Alih-alih digaruk, kita bisa menepuk- nepuk bagian kulit vagina yang gatal dengan pelan sampai rasa gatal hilang.
Dengan menepuk pelan akan sangat meminimalkan risiko terjadinya iritasi hingga infeksi.
Namun, jika rasa gatal datang dengan sangat hebat dan terjadi berulang, maka Sahabat NOVA wajib waspada.
Temui dokter spesialis kulit dan kelamin atau ginekolog untuk diagnosis yang tepat jika mengalami gatal vagina yang persisten (terus-menerus).
Kita juga harus menemui dokter jika gatal berlanjut setelah menggunakan obat infeksi jamur yang dijual bebas di apotek.
Selain itu, lakukan perawatan dengan tekun menjaga kebersihan vagina.
Mulai dari membersihkan vagina dari depan ke belakang setelah buang air kecil, menghindari penggunaan douche vagina atau semprotan vagina, tidak menggunakan parfum vagina, hingga mengganti celana dalam jika sudah terlalu lembap.
Yuk, selalu jaga kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan kita, demi kenyamanan kita sendiri dan hubungan dengan pasangan.
Demikianlah cara menghilangkan gatal di kulit vagina tanpa menimbulkan iritasi. (*)