NOVA.id - Panu merupakan salah satu penyakit kulit yang diakibatkan oleh jamur Malassezia dan memiliki gejala berupa bercak berwarna putih di kulit.
Sebenarnya, panu atau “Tinea versikolor” Ini bukanlah penyakit yang membahayakan nyawa ataupun menular.
Hanya saja, jika tidak diobati, penyakit ini bisa menjadi lebih serius, seperti membuat kulit lebih mudah terinfeksi mikroorganisme lain.
Akibatnya, timbulnya luka-luka kecil tak kasat mata dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, tang tentu tak sedap dipandang.
Meski obat antijamur merupakan pengobatan panu paling efektif, tak sedikit orang yang lebih memilih pengobatan rumahan.
Kita pun bisa mencobanya jika mau. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada bukti kuat untuk mendukung keefektifannya.
Berikut beberapa obat rumahan yang biasa digunakan untuk mengatasi panu:
Cuka apel
Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di UERM Health Science Journal menemukan bahwa cuka apel yang digunakan bersama sampo ketokonazol 2 persen lebih efektif untuk mengatasi panu.
Gejala panu juga cenderung lebih cepat sembuh.
Baca Juga: Praktis! Cara Menghilangkan Kerutan Cukup pakai Facial Kulit Pisang
Madu
Madu akasia telah terbukti dapat mengatasi gejala panu dalam penelitian.
Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Theurapetics menemukan bahwa madu yang dicampur dengan minyak zaitun dan lilin lebah efektif melawan panu.
Lidah buaya
Lidah buaya dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu.
Sebuah studi yang diterbitkan di Annals of Military and Health Sciences Research juga menemukan bahwa lidah buaya efektif dan mampu melawan strain yang resisten terhadap obat antijamur.
Kunyit
Obat Ayurveda ini dikatakan dapat mengurangi gatal dan pigmentasi.
Jadi, coba oleskan pasta bubuk kunyit ke area yang terkena panu.
Minyak kelapa
Minyak satu ini dikatakan dapat mencegah pertumbuhan jamur.
Lalu, beberapa orang juga menambahkan kapur barus ke minyak sebelum mengoleskannya ke kulit.
Baca Juga: Cukup dengan Makan Ini, Begini Cara Menghilangkan Kembung dengan Mudah
Mencegah panu
Setelah berhasil diobati, panu memiliki kemungkinan untuk kambuh sebesar 80 persen.
Karena itu, banyak orang yang melakukan perawatan pemeliharaan tertentu untuk mencegahnya kambuh, seperti menggunakan sampo anti ketombe sebagai sabun mandi.
Namun jika pengobatan di atas menyebabkan iritasi kulit, segera konsultasisikan dengan dokter guna mencari opsi lainnya. (*)