Survei: E-Commerce Jadi Pilihan Utama Perempuan untuk Belanja Kebutuhan Saat Ramadan

By Yussy Maulia, Rabu, 19 April 2023 | 10:10 WIB
Platform e-commerce menyediakan kemudahan berbelanja online. (Shutterstock)

Nova.ID – Saat ini, berbelanja online telah menjadi kebiasaan yang lumrah dilakukan. Selain praktis dan mudah, belanja online juga dinilai lebih hemat, baik dari segi biaya maupun waktu dan tenaga.

Di tengah momen perayaan Ramadan dan menjelang Idulftri, tren belanja online pun semakin marak dilakukan. Platform e-commerce ternyata menjadi pilihan utama masyarakat untuk belanja berbagai kebutuhan.

Fakta tersebut dibuktikan melalui survei terbaru bertajuk “E-Commerce Consumer Behaviour: Ramadan Edition” yang dilakukan oleh KG Media bersama Tokopedia.

Dari 150 responden yang terlibat dalam survei tersebut, sebanyak 89 persen memilih untuk belanja kebutuhan Ramadan dan Idulfitri melalui platform e-commerce.

Baca Juga: Peminat Daging hingga Bawang Naik 4 Kali Lipat Jelang Ramadan

Sementara itu, hanya 28 persen yang lebih suka belanja secara langsung (offline) dan 4 persen belanja melalui media sosial.

Ada alasan mengapa e-commerce menjadi pilihan utama untuk belanja kebutuhan selama Ramadan dan menjelang Idulftri. Sebanyak 42 persen responden menilai e-commerce praktis digunakan, 32 persen merasa dimanjakan oleh banyaknya promo yang tersedia, 28 persen harganya murah, dan 18 persen ada banyak produk.

Sementara itu, tujuan responden mengakses e-commerce juga beragam. Mayoritas responden memanfaatkan e-commerce untuk membeli produk yang telah diincar sebelumnya.

Namun, tak sedikit juga yang ingin sekadar melihat-lihat produk (window shopping), membandingkan harga antar toko online, dan mencari promo lewat games.

Baca Juga: THR Cair? Pakai Fitur Tokopedia Kelola Tagihan Sebelum Mudik Lebaran

Survei tersebut juga menemukan empat produk yang paling banyak dicari di e-commerce selama Ramadan, yaitu makanan dan minuman dengan persentase 26 persen, produk fesyen 24 persen, hamper, bingkisan, dan kue kering 20 persen, serta perlengkapan ibadah 14 persen.

Rata-rata bujet yang dihabiskan untuk belanja kebutuhan Ramadan dan Idulfitri juga beragam. Sebanyak 40 persen mengaku menghabiskan bujet sekitar Rp 1-3 juta, 23 persen menghabiskan Rp 500.000 sampai Rp 1 juta, dan 12 persen sisanya menghabiskan bujet belanja hingga Rp 3-5 juta.

Menariknya, perempuan dan laki-laki punya karakteristik tersendiri saat berbelanja di e-commerce selama Ramadan dan menjelang Idulfitri. Survei menemukan bahwa perempuan memiliki lebih banyak pertimbangan saat belanja di e-commerce dibandingkan laki-laki.

Adapun pertimbangan tersebut antara lain, praktis, banyak promo dan diskon harga, harga produk lebih murah dibandingkan berbelanja offline, serta hemat waktu dan tenaga.

Baca Juga: Ini Cara Dapat Penghasilan Tambahan Saat Libur Lebaran dengan Jastip

Sementara itu, perempuan cenderung membeli berbagai kebutuhan di e-commerce 1-2 minggu sebelum Ramadan. Sedangkan laki-laki cenderung lebih minat membeli kebutuhan 3-4 minggu sebelum Ramadan.

Platform e-commerce pilihan

Di Indonesia sendiri, ada banyak pilihan platform e-commerce yang tersedia. Namun, survei menemukan ada tiga platform e-commerce yang paling diminati masyarakat Indonesia untuk mencari produk dengan kualitas terjamin.

Tokopedia unggul dengan jumlah 55 persen responden yang menilai bahwa Tokopedia menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin, diikuti Shopee 50 persen, dan Lazada 10 persen.

Gambaran platform e-commerce sebagai pilihan utama untuk belanja kebutuhan Ramadan dan Idulfitri dapat dilihat pada infografis berikut.

Baca Juga: Pulang Kampung Jadi Tenang! Tips Agar Tanaman Hias Tetap Hidup Selama Ditinggal Mudik

Infografis: Tren belanja online selama Ramadan di platform e-commerce. (Dok. Tim Nova)