Tips Atur Keuangan untuk Pasutri Baru Saat Dapat THR, Hindari Pengeluaran Membengkak!

By Nadia Fairuz Ikbar, Kamis, 20 April 2023 | 06:10 WIB
Ilustrasi Pintar Atur Uang untuk melindungi aset dalam pernikahan (istock)

NOVA.id - Hindari pengeluaran yang membengkak, begini tips atur keuangan untuk pasutri baru saat dapat tunjangan hari raya (THR).

Bagi pasangan baru, momen Lebaran mungkin akan diwarnai dengan segudang pengeluaran tak terduga. Ada baiknya, pasangan harus tahu tips atur keuangan keluarga.

Sebut saja kebutuhan seperti memberikan angpao kepada sanak saudara, orangtua, belanja kebutuhan pangan, baju baru, persiapan mudik, mengirim hampers Lebaran, hingga pengeluaran yang lain.

Pengeluaran-pengeluaran itu berpotensi membuat anggaran yang kita kelola ludes tanpa disadari.

Bahkan, jika tidak terkontrol, kemungkinan gaji atau tabungan lainnya juga ikut terpakai.

Karena itu, sangat penting bagi keluarga baru untuk merencanakan keuangan di momen Lebaran agar anggaran tetap stabil.

Tips mengelola keuangan untuk keluarga baru

Bagi keluarga baru, mengatur keuangan saat menyambut Lebaran perlu dikelola sedemikian rupa agar THR yang kita terima tidak ludes begitu saja.

Dilansir dari laman Dailystar, berikut beberapa tips mengelola keuangan yang mungkin bisa kita sesuaikan dengan anggaran.

Baca Juga: Pintar Atur Uang, Jastip Jadi Cara Dapat Penghasilan Tambahan saat Mudik Lebaran

1. Menahan godaan lapar mata

Lapar mata termasuk godaan yang paling sulit dikontrol selama Ramadan.

Lapar mata ini bisa meliputi godaan dari membeli makanan berlebihan untuk berbuka dan sahur, kue-kue Lebaran, hingga baju baru atau perlengkapan lain untuk Lebaran.

Belum lagi dengan banyaknya diskon selama Ramadhan. Potongan harga besar-besaran yang ditawarkan kemungkinan bisa membuat kita belanja berlebihan.

Jika lapar mata ini tidak ditahan, kemungkinan anggaran kita bisa ludes karena keseringan belanja makanan atau barang-barang yang sebetulnya tidak benar-benar dibutuhkan.

2. Belanja kebutuhan pokok dalam jumlah besar

Tidak dapat dipungkiri bahwa bulan Ramadan pasti menyebabkan kenaikan biaya sembako sehari-hari.

Namun bukan berarti hal itu tidak dapat kita siasati. Salah satu cara menghemat pengeluaran adalah belanja bahan pangan dalam jumlah besar dan masak sendiri di rumah.

Membeli sembako dalam jumlah banyak dapat mengurangi anggaran untuk menyiasati kenaikan harga.

Bila perlu catat semua kebutuhan pangan kita selama Ramadhan hingga kebutuhan Lebaran, dan manfaatkan diskon sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan itu.

Baca Juga: Mudah, Cara Lacak Klaim Pencairan BPJS Ketenagakerjaan secara Online

3. Rencanakan perjalanan dan mudik

Salah satu agenda yang memakan biaya dan sering tidak disadari adalah perjalanan libur Lebaran dan mudik.

Meski biaya yang dikeluarkan itu tidak bisa dibandingkan dengan momen kumpul keluarga, tetapi setidaknya kita harus merencanakan perjalanan ini dengan matang.

Kita perlu membuat anggaran untuk agenda libur Lebaran bersama keluarga yang uangnya dikumpulkan dari tabungan di bulan-bulan sebelum Ramadhan, bukan THR.

Atau bila ingin mudik, rencanakan perjalanan mudik sebaik mungkin termasuk menghindari membeli tiket transportasi di calo. Sebab biasanya harga tiket itu akan naik dua kali lipat bahkan lebih. 

4. Mencatat semua kebutuhan

Segala macam kebutuhan yang tidak tercatat tentu bisa membuat dompet dan THR kita ludes dalam waktu sekejap.

Maka dari itu, catat semua semua kebutuhan selama Ramadan, sebelum Lebaran dan sesudahnya.

Setelah itu patuhi semua rencana keuangan itu dengan niat yang kuat dan tahan godaan mengeluarkan uang untuk kebutuhan di luar catatan yang kita buat. (*)