NOVA.ID - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,3 mengguncang Kepualuan Mentawai, Sumatera Barat dan sekitarnya, Selasa (25/04), pukul 03.00.57 WIB.
Gempa ini terasa kuat hingga ke beberapa wilayah lainnya di Padang.
BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami akibat gempa ini.
Pasca gempa tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Untuk diketahui, gempa yang terjadi dini hari tadi terjadi di kedalaman 18 kilometer.
Melansir Bangkapos.com, BMKG mencatat titik koordinat gempa berada di 0.93 Lintang Selatan dan 98.39 Bujur Timur, tepatnya 177 kilometer di Barat Laut Mentawai.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi bahaya gempa bumi dan tsunami:
1. Membuat tempat berlindung tahan gempa
Jepang adalah salah satu negara yang sering dilanda bencana gempa dan tsunami.
Mereka membangun rumah-rumah yang tahan gempa dan memiliki tempat berlindung khusus.
Dilansir dari University of Tokyo, Mikio Koshihara, profesor asosiasi dari Institute of Industrial Science, mengatakan bahwa masyarakat Jepang telah menggunakan bangunan kayu selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Jenazah Korban Gempa Cianjur Ditemukan Berpelukan dalam Timbunan Longsor
2. Ketahui cara melakukan evakuasi mandiri
Memanfaatkan waktu emas atau golden time sebaik mungkin adalah hal yang sangat penting dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat terjadi gempa besar yang memicu tsunami warga hanya mempunyai waktu 10 hingga 30 menit untuk menyelamatkan diri. Hal inilah yang disebut dengan waktu emas (golden time).
3. Pahami status gempa bumi dan tsunami
Pastikan sahabat NOVA selalu mengikuti perkembangan informasi terbaru dari BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
4. Persiapkan diri dengan perlengkapan darurat
Persiapkan diri dengan perlengkapan darurat seperti obat-obatan, makanan, air minum, pakaian ganti, dan lain-lain.
5. Mencari tempat berlindung
Ketika terjadi gempa bumi, segera mencari tempat yang aman seperti di bawah meja atau di sudut ruangan. Jangan panik dan tetap tenang.
Jika terjadi tsunami, segera mencari tempat yang lebih tinggi dari permukaan laut seperti gedung bertingkat atau bukit.
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
(*)