NOVA.id – Bahasa Inggris, dewasa ini, menjadi sangat penting untuk dikuasai setiap orang.
Selain bermanfaat sebagai alat komunikasi lintas bahasa dan budaya, menambah wawasan dan pengetahuan, memahami teknologi, dan lain-lain, kemampuan ini juga membuka peluang seorang individu untuk meningkatkan taraf hidup bahkan mendorong kemajuan suatu bangsa.
Dalam hal ini, EF Indonesia turut serta dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan pengembangan metode fun learning berkesinambungan sebagai komitmen untuk terus memajukan pendidikan dan pariwisata di Tanah Air.
Salah satu yang dilakukannya yakni melalui program Corporate Social Responsibilities (CSR) yang berfokus pada kolaborasi dan keberlanjutan.
Di sana pihaknya telah merampungkan beberapa program yakni pelatihan pengembangan kapasitas guru pendidik bersama Bantu Guru Belajar Lagi (BGBL), penyelenggaraan webinar Cara Mudah Mengajar Bahasa Inggris di PAUD bersama Paudtalk, dan program dukungan untuk Pengajar Muda #TeacherforTheFuture ke berbagai daerah pelosok Indonesia melalui kolaborasi program EF Hello Future bersama Indonesia Mengajar.
“Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun dalam mengasah dan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris peserta didik di lebih dari 80 sekolah yang tersebar di 35 kota besar di Indonesia, EF ingin bisa mengeliminir tantangan dari adanya perbedaan bahasa, budaya dan faktor geografis,” jelas Marketing Director EF Kids & Teens Amalia Yaksa Parijata.
“Oleh karena itu, kami konsisten terus memperluas dan memperkuat kolaborasi untuk memberikan kebermanfaatan berkelanjutan, baik lewat program yang tengah kami jalani atau yang disinergikan dengan berbagai mitra strategis,” lanjutnya.
Lebih lanjut EF berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan pelatihan dan pengenalan modul Fun Learning bagi tenaga pendidik (Guru SD/SMP).
Rencana program telah diterima oleh Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk direalisasikan mulai bulan Mei tahun 2023 hingga jelang akhir tahun 2024 mendatang.
Adapun daerah-daerah penerima manfaat program tahun ini adalah Kab. Lombok Tengah (Mandalika), Kab. Samosir (Danau Toba), Kab. ADM. Kep. Seribu, dan Kab. Probolinggo (Bromo).
Tahun 2024, program akan berlanjut ke Kab. Pandeglang (Tanjung Lesung) dan Kab. Belitung (Tanjung Kalayang), dan daerah lainnya yang akan ditentukan oleh Disdik.
Sinergi lain yang saat ini juga tengah EF upayakan bersama pemerintah yakni program edukasi Bahasa Inggris bagi SDM pariwisata yang akan difokuskan untuk wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Juli Simatupang, Director of Corporate Affairs EF Indonesia turut menambahkan bahwa aktivasi program seluruhnya juga akan dikolaborasikan bersama EF Center dari masing-masing wilayah.
“Kami sangat mengapresiasi sambutan dari para pemangku kepentingan terhadap setiap upaya dan langkah yang kami tempuh untuk bisa memberikan kebermanfaatan jangka panjang, tidak hanya bagi para pelaku pendidikan tapi juga sektor lainnya dan masyarakat Indonesia secara luas. Kami berharap upaya dan program yang kami hadirkan dapat terealisasi dengan baik dan bermanfaat,” jelasnya. (*)