Alami Baby Blues, Ayah Bunuh Bayi 3 Bulan di Pati, Sempat Akting Anak Hilang

By Rahma, Kamis, 4 Mei 2023 | 09:34 WIB
Bapak bunuh anak bayinya di Pati (Polresta Pati)

NOVA.ID - Seorang bapak muda berinisial MS (20) tega membunuh anak kandungnya yang baru berusia 3 bulan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Melansir Kompas.com, sebelumnya MS dan istrinya DP (20) warga Kelurahan Pati Kidul ini melapor ke polisi kehilangan anak perempuannya, Selasa (02/05).

Kejamnya, setelah beberapa saat, MS mengakui bahwa ia telah menghabisi nyawa putri keduanya dan membuang jasadnya ke sungai.

Jasad bayi tersebut ditemukan mengambang di sela tumpukan sampah di pinggir sungai Desa Kaliampo, Kecamatan Margorejo, Pati.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan kasus pembunuhan terungkap setelah orangtua N melaporkan kehilangan anak.

"Ibu korban melaporkan ke Polresta Pati kalau anaknya hilang. Anak tersebut dititipkan oleh sang ayah. Tetapi ketika pulang bekerja anak tidak ada di kamarnya," ujar Kompol Andhika dilansir dari TribunJateng.com.

Menurut Kompol Andhika, ada kejanggalan dalam keterangan yang disampaikan sang ayah.

"Anak ditemukan meninggal Selasa 2 Mei 2023 pukul 16.00," ujarnya.

Berdasarkan keterangannya, terungkap motif MS nekat membunuh anak kandung dan membohongi keluarganya sendiri.

Kesal anaknya rewel, MS mengaku emosi lalu membekap anaknya menggunakan bantal warna merah.

Baca Juga: Anak SD di Banyuwangi Bunuh Diri Diduga karena Dibully, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Alami Perundungan

"Saya emosi anak rewel. Saya bingung cara nenanginnya gimana. Lalu Saya bekap sampai tidak bernapas," ujarnya.

Setelah N meninggal, MS memasukkan jasad anaknya ke dalam kantong kresek.

"Saya gendong anak Saya ke meja lalu Saya ambil kantong kresek dan Saya masukkan ke kresek," ujarnya.

Setelah itu, pelaku meletakkan mayat anaknya ke dalam jok motor untuk dibuang ke sungai.

MS mengaku baru lima hari belakangan mengasuh putrinya lantaran sang istri jualan.

Ayah dua anak itu mengaku menyesal telah membunuh anaknya.

Melansir Kompas, MS bersandiwara bahwa anaknya hilang bahkan sempat membaca ayat-ayat al-Quran dan berdoa bersama demi menemukan sang anak.

Bahkan dia melakukan ritual menebar beras dan garam agar sang anak bisa kembali.

Pelaku diduga mengalami baby blues karena memiliki dua anak dengan selisih usia yang berdekatan, sehingga nekat membunuh anak kandungnya sendiri.

Baca Juga: Anak SD di Banyuwangi Bunuh Diri Diduga Karena Dibully Tak Punya Ayah, Ini Kata Pihak Sekolah

(*)