Hindari 4 Hal Ini Jika Tak Ingin Ada Jerawat Pada Vagina Kamu!

By Nadia Fairuz Ikbar, Rabu, 10 Mei 2023 | 08:55 WIB
Penyebab vagina berjerawat (Freepik)

 

NOVA.id - Tak hanya muncul di area wajah, jerawat juga bisa muncul pada vagina, lho.

Jerawat vagina ternyata bisa disebabkan dari beberapa faktor, salah satunya karena pori-pori yang tersumbat.

Jerawat di vagina biasanya muncul di sekitar bibir vagina atau vulva, yaitu bagian terluar dari alat kelamin perempuan.

Sama halnya dengan jerawat di area tubuh lain, jerawat yang muncul di vagina juga sebaiknya tidak dipencet, karena hanya akan memicu infeksi bakteri dan membuatnya semakin menyebar ke area kulit sekitar.

Supaya tidak muncul jerawat pada vagina, sebaiknya Sahabat NOVA wajib tahu apa aja yang bisa menyebabkan jerawat vagina:

1. Mencukur rambut vagina

Mencukur rambut vagina merupakan salah satu penyebab timbulnya jerawat pada vagina.

Proses menghilangkan rambut vagina salah satunya bisa dilakukan dengan cara mencukurnya atau shaving.

Ketika kita melakukan shaving, tanpa disadari ada goresan berukuran kecil yang bisa menjadi tempat masuknya bakteri.

Proses mencukur rambut vagina ini bisa menyebabkan follucilitis yang akhirnya memicu timbulnya jerawat.

Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Noda Keputihan yang Menguning di Celana Dalam

2. Waxing

Selain mencukur, waxing juga menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat pada vagina.

Ketika kita melakukan waxing, tanpa disadari ada goresan berukuran kecil yang bisa menjadi tempat masuknya bakteri.

Selain itu, waxing juga bisa menyebabkan pertumbuhan rambut ke dalam (ingrown hair) yang bisa memicu timbulnya jerawat.

3. Pakaian ketat

Celana dalam, pakaian olahraga, celana jeans, atau pakaian khusus renang yang ketat bisa jadi pemicu vagina jerawatan.

Pasalnya, keringat akan terperangkap dan membuat vagina menjadi lembab.

Keringat tersebutlah yang menjadi penyebab vagina jerawatan. Sebagai solusi, hindari penggunaan pakaian ketat.

4. Keringat

Saat kita berkeringat, area vagina kita akan menjadi lebih lembap, sehingga menciptakan tempat untuk berkembangnya bakteri.

Salah satu upaya pencegahan agar keadaan vagina enggak terlalu lembap adalah mandi seusai melakukan aktivitas yang memicu keringat berlebih seperti olahraga.

Tujuannya supaya keringat dan bakteri tidak menyumbat pori-pori di area vagina. (*)