NOVA.id – Mantan wakil Presiden RI Drs. H. M. Jusuf Kalla, dan juga sang istri Mufidah Jusuf Kalla punya cara khusus untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya.
Jusuf Kall atau yang akrab disapa JK, beserta sang istri kerap melakukan terapi stem cell di Celltech Stem Cell-Vinski Tower Jakarta.
Celltech berada di Vinski Tower yang diresmikan oleh Jusuf Kalla pada Juli 2016 silam, dan Celltech adalah laboratorium riset, pengolahan, dan penyimpanan sel punca yang telah memiliki izin operasional dari Kemenkes yang terakrediatasi Badan Akreditasi Anti-aging Dunia (WOCPM).
JK mempercayakan terapi stem cell hanya di Celltech dan merasakan manfaat luar biasa awet sehat.
Sementara sang istri, Mufidah JK, yang turut melakukan terapi stem cell telah merasakan manfaat yang signifikan pada kesehatannya.
Di usia yang ke-80, berkat terapi stem cell pada lututnya, kini Mufidah JK dapat melakukan ibadah sholat dengan posisi nyaman dan kembali aktif. Bahkan, saat diperiksa di Mayo Klinik, beliau tak ada lagi Osteoatritis (OA) pada kedua lututnya.
Celltech Stem Cell Centre merupakan pusat Stem Cell di Indonesia di mana terdapat Bank Stem Cell untuk menyimpan tali pusat bayi yang kemudian diolah di Laboratorium Celltech, menjadi stem cell dengan teknologi quantum yang mampu memperbanyak sel dalam waktu yang lebih singkat dan kualitas sel yang jauh lebih berkualitas.
Stem cell bisa digunakan di kemudian hari untuk kepentingan pengobatan berbagai jenis penyakit degeneratif dan anti-aging.
Sesuai dengan slogan Celltech yaitu One Stop Service, baik Bank maupun Laboratorium dan Klinik Utama untuk terapi terdapat di dalam satu lokasi yang sama yaitu di Vinski Tower Jakarta, gedung 10 lantai dengan menyediakan fasilitas private jet bagi pasien di kota atau negara lain yang memerlukan.
Baca Juga: Banyak IRT Tertular, Kenali Gejala Sifilis Serta Cara Mengobatinya
Celltech menjadi satu-satunya laboratorium dan banking yang menggunakan teknologi Quantum Stem Cell di mana hanya ada 2 di Asia.
Quantum Stem Cell merupakan suatu teknologi canggih berupa metode yang dilakukan secara closed system, di mana sel akan diproliferasi dalam waktu lebih singkat 100-300 kali lipat lebih banyak, dibandingkan dengan cara konvensional dan tanpa resiko kontaminasi dan mengurangi human error.
Dilaporkan berbagai jurnal ilmiah maupun riset kedokteran, stem cell dapat membantu mengatasi lebih dari 80 jenis penyakit seperti Diabetes, Cerebral Palsy, GDD, Prader Willy, Autis, penyakit Autoimun, kelainan Orthopedic, Osteoporosis, Osteoarthritis pada lutut dan tulang belakang, trauma luka bakar, Multiple Sclerosis, Lupus, COPD, Dementia, Alzheimer, Parkinson, Kanker, Men Vitality, gejala Menopause, dan lain-lain.
JK sendiri memilih menjalani terapi primadona dunia stem cell bukan di Jerman atau di Swiss melainkan di Indonesia, karena President World Council of Stem Cell di Geneva Switzerland adalah orang Indonesia yaitu Prof. dr. Deby Vinski, M.Sc, Ph.D. (*)