Awas! Modus Penipuan Loker Via WhatsApp untuk Dapat Penghasilan Tambahan dari YouTube

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 19 Mei 2023 | 13:05 WIB
Contoh pesan Modus Loker Via WhatsApp penipuan online ()

NOVA.ID - Sedang marak modus penipuan baru soal loker via WhatsApp untuk dapat penghasilan tambahan.

Modus loker atau lowongan kerja secara digital untuk penghasilan tambahan ini ditawarkan oleh seseorang lewat pesan personal di WhatsApp.

Biasanya pelaku penipuan online ini akan mengaku mendapat nomor kita dari situs atu media pencari kerja.

Pelaku penipuan online ini berpura-pura sebagai perwakilan orang dari sebuah perusahaan jasa yg menawarkan pekerjaan untuk dapat penghasilan tambahan.

"Kami dari Perusahaan Mata Digital Indonesia. Saya mendapatkan kontak kakak dari Jobsite dan tujuan sava menghubungi kakak untuk memberikan penawaran sebagai Freelancer di perusahaan kami. Apakah kakak tertarik untuk bergabung?"

Begitu pesan awal sang pelaku penipuan yang sempat diterima saah satu Sahabat NOVA.

Modus loker via WhatsApp ini meminta kita untuk mengerjakan proyek.

"Job desk nya hanya like dan subscribe bideo di YouTube." lanjut bujuknya.

Nantinya kita akan diminta untuk masuk grup Telegram untuk membagi proyek.

Setiap menyelesaikan 3 tugas, kita akan mendapatkan Rp15.000, bonus akan dibayarkan langsung ke rekening bank

Memang bukan penawaran jumlah penghasilan tambahan yang besar, hingga banyak orang tak curiga dan terjebak.

Baca Juga: Bukan Untung Malah Buntung, Berikut 2 Modus Penipuan Janjikan Penghasilan Tambahan

Pun untuk nominal-nominal kecil itu pelaku akan benar mentransfernya sebagai "pancingan"

Penipu mulai beraksi dan penipuan terjadi ketika nantinya kita diminta memberikan deposit atau menyetorkan sejumlah uang untuk lanjut bekerja.

Jika percaya, maka uang kita akan lenyap.

Makanya, untuk menghindari modus penipuan online seperti ini, Sahabat NOVA wajib melindungi diri.

Bagaimana caranya?

1.Waspadai tautan yang mencurigakan.

Hindari mengklik tautan yang tidak dikenal atau mencurigakan yang diterima melalui email, pesan teks, atau media sosial.

Tautan semacam itu bisa mengarahkan kita ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi kita.

2.Jaga informasi pribadi tetap aman

Jangan pernah memberikan informasi pribadi sensitif seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, atau nomor identifikasi pribadi kepada pihak yang tidak terpercaya atau melalui kanal komunikasi yang tidak aman.

Jika kita diminta untuk memberikan informasi ini, pastikan kita berurusan dengan entitas yang sah dan menggunakan metode yang aman.

3.Hati-hati dengan penawaran terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Jika suatu penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang begitu.

Waspadai penawaran yang menjanjikan keuntungan besar dengan usaha atau risiko minimal.

Lakukan riset lebih lanjut sebelum mempercayai atau mengambil tindakan terkait.

Nah, tetap waspada terhadap modus penipuan online termasuk modus loker via WhatsApp untuk dapat penghasilan tambahan ya. (*)