3. Persiapkan fisik dan mental
Sama seperti pekerjaan lainnya, persiapan fisik dan mental juga harus diperhatikan sebelum kita menjadi kru WO.
Menjadi kru WO berarti kita sudah siap menerima segala tekanan yang datang, serta hal-hal tak terduga yang membuat kita harus berpikir cepat.
4. Buat pengalaman kerja
Jika belum memiliki pengalaman sama sekali, coba mulai menjadi relawan atau magang di perusahaan WO.
Turun langsung ke lapangan dapat memberikan kita banyak pelajaran dan membantu kita memahami situasi dan kondisi.
Baca Juga: 10 Tips Memulai Bisnis Bouquet Bunga Wisuda untuk Penghasilan tambahan
5. Jaringan dan hubungan
Bangun jaringan dan hubungan dengan profesional di industri pernikahan. Bergabunglah dengan asosiasi pernikahan, ikuti seminar atau konferensi, dan hadiri pameran pernikahan.
Cara ini memudahkan kita memperluas jaringan kontak dan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang industri ini.
6. Buat portofolio yang menarik
Nah, jika kita sudah mendapatkan pengalaman dan terlibat dalam beberapa proyek, jadikanlah portofolio yang mencerminkan pekerjaanmu. Ini akan membantu kita memperlihatkan kepada calon klien atau perusahaan WO bahwa kita memiliki keterampilan dan pengalaman yang relevan.
Sebagai kru WO jangan pernah berhenti untuk belajar dan terus mengikuti tren-tren yang ada di industri Wedding Organizer ya. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).