Makin menarik lagi, karena tidak hanya sampah elektronik yang bisa kita setorkan.
Namun juga sampah dari berbagai jenis kertas, seperti kemasan karton, kardus, kertas HVS, dan kertas koran.
Dan tentunya berbagai jenis sampah plastik seperti, botol sampo, gelas plastik, botol minuman, kemasan skincare, kemasan sachet, kemasan minyak goreng, botol obat, dan lainnya.
Selain dua jenis itu di aplikasi ini kita juga bisa menyetorkan sampah kaleng, dan kaca.
Bahkan, Hamish Daud, aktor sekaligus Co-Founder dari Octopus mengatakan, “Join Octopus itu banyak manfaatnya. Selain tanggung jawab dengan kemasan, bisa daur ulang, menjaga alam, kita juga berikan insentif kepada pengguna Octopus. Bisa dapat diskon voucher di restoran, bisa gratis kopi, makin banyak daur ulang makin banyak manfaat dan keuntungan.”
Yap, dengan menyetorkan sampah kita di Octopus, kita akan mendapatkan poin.
Nantinya poin ini bisa kita gunakan untuk untuk bayar listrik, membeli pulsa atau paket data, hingga menambah uang belanja karena bisa ditukar dengan voucer Grab Mart atau Grab Food, dan segelas kopi kekinian.
Lumayan banget, kan.
Anggap saja hadiah poin itu bisa jadi penghasilan tamabhan kita untuk memenuhi kebutuhan rumah.
Nah, saat ini aplikasi Octopus sudah bisa digunakan di beberapa kota di Indonesia, kok.
Mulai dari Makassar, Bali, Bandung, DKI Jakarta, dan Tangerang Selatan.
Bagaimana Sahabat NOVA tertarik mencoba untuk dapat poin sebagai penghasilan tamabahn dari setor sampah di aplikasi Octopus? (*)