NOVA.ID - Sahabat NOVA, cara menghilangkan tahi lalat hidup tidak harus selalu dengan operasi.
Beberapa bahan alami yang ada di rumah ternyata bisa dimanfaatkan.
Menghilangkan tahi lalat hidup sepenuhnya biasanya membutuhkan intervensi medis, seperti prosedur pengangkatan tahi lalat oleh dokter kulit atau dermatologis.
Namun, ada beberapa bahan alami yang dapat membantu memudarkan tahi lalat atau mengurangi penampilannya.
Berikut beberapa bahan alami yang dapat Sahabat NOVA coba:
1. Bawang putih
Haluskan beberapa siung bawang putih dan tempelkan pada tahi lalat selama beberapa jam setiap hari.
Bawang putih diyakini memiliki sifat pemutih alami yang dapat membantu memudarkan tahi lalat.
2. Lidah buaya
Potong sebatang lidah buaya dan oleskan gelnya secara langsung ke tahi lalat.
Diamkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan air.
Baca Juga: Cara Usir Tawon sampai ke Sarangnya Cuma dengan Semprotkan Cuka
Lidah buaya diyakini memiliki sifat pemutih dan dapat membantu mengurangi penampilan tahi lalat.
3. Jeruk nipis
Peras air jeruk nipis segar dan aplikasikan pada tahi lalat dengan kapas.
Diamkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air.
Kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis dapat membantu memudarkan tahi lalat.
4. Kunyit
Campurkan bubuk kunyit dengan susu atau air mawar untuk membuat pasta.
Oleskan pasta ini pada tahi lalat dan biarkan selama 20-30 menit sebelum dibilas.
Kunyit memiliki sifat pemutih alami dan dapat membantu mengurangi penampilan tahi lalat.
5. Minyak kelapa
Oleskan minyak kelapa ekstra virgin pada tahi lalat secara teratur.
Baca Juga: Baru Lagi, Cara Menghilangkan Noda Putih di Baju Hitam Pakai Bahan Rumahan
Minyak kelapa dapat membantu melembapkan kulit dan memudarkan tahi lalat dalam jangka waktu yang lebih lama.
Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas bahan alami ini mungkin bervariasi dan hasilnya mungkin tidak terlihat dalam beberapa kasus.
Jika Sahabat NOVA ingin menghilangkan tahi lalat secara permanen atau memiliki perubahan yang signifikan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatologis untuk penanganan yang lebih tepat. (*)