Mulai Sekarang Stop Bikin Sate dari Daging Kurban, Ini Alasannya

By Nadia Fairuz Ikbar, Minggu, 11 Juni 2023 | 13:02 WIB
Ilustrasi sate kambing (Reezky Pradata)

NOVA.id - Tinggal menghitung hari, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha dan identik dengan daging kurban

Idul Adha memang jadi momen yang ditunggu-tunggu umat muslim.

Selain bisa berkurban, banyak masyarakat yang juga jadi gembira karena mendapat banyak daging kurban sapi, kambing atau kerbaunya.

Bahkan tak hanya satu kantong, saat Idul Adha kita bisa mendapatkan beberapa kantong daging kurban.

Makanya, dalam satu minggu bisa jadi di rumah kita mengolah daging terus menerus.

Untuk itu juga oenting untuk tahu cara mengolah daging kurban menjadi menu yang lezat untuk orang satu rumah.

Salah satunya yaitu mengolah daging kurban menjadi sate.

Ya, dari tahun ke tahun, banyak orang memilih mengolah daging kurban menjadi menu sate.

Namun ternyata, hal itu tidak disarankan, mengapa?

Hal ini pun dijelaskan oleh Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Chef Stefu Santoso seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan bahwa daging kurban yang baru dipotong masih sangat segar sehingga tidak bisa langsung dikonsumsi karena teksturnya masih keras.

Baca Juga: Resep Bumbu Sate Ayam yang Cocok Dimakan untuk Malam Tahun Baru 2023

Diperlukan waktu untuk proses aging atau pelayuan sehingga tekstur daging menjadi lebih empuk.

"Untuk dijadikan sate saya tidak rekomen karena akan keras," kata Chef Stefu seperti dikutip dari Kompas.com.

Lalu bagaimana solusinya?

Agar tidak terlalu keras, daging bisa dibungkus terlebih dahulu dengan daun pepaya.

Namun, tidak dianjurkan dilakukan terlalu lama karena bisa memunculkan rasa pahit.

Tak hanya itu, Chef Stefu menyarankan agar daging kurban diolah dengan metode wet cooking.

Wet cooking merupakan atau metode makanan dimasak dengan menempatkannya pada air panas atau terekspos uap panas.

Metode ini bisa membuat serat-serat daging menjadi lebih empuk untuk dikonsumsi.

"Cara terbaik adalah dimasak dengan cara stewed (direbus) atau wet cooking, atau masak dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan rempah-rempah," ujar President of Association of Culinary Professionals ini.

Beberapa menu yang bisa dicoba antara lain sop, gulai, tongseng, dan lainnya.

Untuk daging kambing, misalnya, menu lainnya yang juga bisa dicoba adalah "lamb kofta".

Di mana daging kambing giling diberi bawang bombai dan bawang putih cincang, daun ketumbar cincang, hingga jinten bubuk kemudian dibuat menjadi masakan mirip perkedel.

"Aduk semua bahan jadi satu, dibentuk bulat sesuai ukuran yang diinginkan kemudian panggang di atas pan dengan panas sedang hingga matang," ucapnya.

Nah itulah kenapa kita sebaiknya hindari olah daging kurban jadi sate. (*)