NOVA.id – Tanpa kita sadari, ada beberapa kebiasaan yang kerap kita lakukan hingga membuat mesin cuci jadi cepat rusak.
Karena mesin cuci bukanlah barang yang murah, kita harus lebih hati-hati lagi dalam menggunakan mesin cuci.
Terlebih, jika dalam keseharian kita selalu mencuci dengan bantuan mesin cuci.
Dilansir dari Kompas.com, mesin cuci dapat bekerja secara efektif hingga 20 tahun lamanya jika dirawat dengan benar.
Lantas, kebiasaan apa saja yang harus kita hindari untuk mengatasi mesin cuci agar tak cepat rusak?
1. Terlalu banyak cucian di dalam mesin cuci
Memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam mesin cuci dapat membebani motor dan mekanisme internal mesin.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian mesin cuci seperti suspensi, pegas, atau gigi penggerak.
Pastikan kamu selalu memasukkan baju sesusai kapasitas mesin cuci, ya.
Baca Juga: Tahan Dulu Beli Baru, Ternyata Ini Cara Mengatasi Mesin Cuci Tidak Bisa Membuang Air
2. Penggunaan deterjen yang berlebihan
Selain membuat kita jadi lebih boros, menggunakan terlalu banyak deterjen juga dapat meninggalkan residu pada pakaian dan mesin cuci.
Residu deterjen yang berlebihan dapat menyumbat saluran air, menyebabkan kelebihan busa, dan mengakibatkan mesin cuci bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
3. Mengabaikan pemilihan siklus pada mesin cuci
Setiap mesin cuci dilengkapi dengan berbagai siklus mencuci yang dirancang untuk berbagai jenis pakaian dan tingkat kotoran.
Jika mengabaikan pemilihan siklus yang tepat dan menggunakan siklus yang terlalu kasar atau terlalu lembut untuk jenis pakaian tertentu, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada serat pakaian dan mesin cuci.
4. Menggunakan mesin cuci untuk mencuci barang selain pakaian
Mesin cuci dirancang khusus untuk mencuci pakaian dan tekstil yang sesuai dengan panduan penggunaan.
Baca Juga: Mudah! Cara Mengatasi Mesin Cuci Tak Berputar Tanpa Panggil Tukang Servis, Cuma Cek Bagian Ini
Apabila kamu memakai mesin cuci untuk mencuci barang-barang yang tidak sesuai seperti sepatu, tikar karet, mainan berat, atau benda-benda keras lainnya, tentu saja hal tersebut dapat merusak drum, pegas, atau komponen lainnya.
5. Tidak melakukan perawatan rutin
Barang elektronik harus mendapat perawatan yang rutin dan juga teratur. Tak terkecuali mesin cuci yang memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kinerjanya bisa selalu optimal.
Perawatan tersebut meliputi pembersihan filter, memeriksa saluran air, memeriksa karet pintu untuk kebocoran, dan mengganti bagian-bagian yang aus atau rusak.
Nah, mulai sekarang, hindari kebiasaan-kebiasaan di atas untuk mengatasi mesin cuci agar tak cepat rusak, ya. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).