Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik, Ciptakan Kebahagiaan!

By Annisa Octaviana, Jumat, 16 Juni 2023 | 19:35 WIB
Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik. (Dok. iStock)

NOVA.id – Dewasa ini, kita harus tahu bagaimana cara menjaga kesehatan mental dan fisik diri sendiri.

Pasalnya, di hidup yang serba cepat ini, cara menjaga kesehatan mental dan fisik diri sangat diperlukan oleh setiap individu.

Cara menjaga kesehatan mental dan fisik salah satunya bisa dilakukan dengan menciptakan kebahagiaan.

David Heber, Chairman of the Herbalife Institute and Herbalife Advisory Board Member mengungkapkan, kebahagiaan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kesehatan fisik serta mengoptimalkan kesehatan emosional dan mental.

“Mengikuti gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik dapat menghasilkan penurunan denyut jantung, tekanan darah, dan kecemasan, yang semuanya dapat terkait dengan kebahagiaan. Selain itu, kebahagiaan terkait dengan pelepasan endorfin, serotonin, dopamine, dan neurotransmitter lain yang terkait dengan kesehatan otak,” kata David.

Menurut survei Ipsos, orang-orang paling menganggap kesehatan dan kesejahteraan mereka baik fisik maupun mental, keluarga, pasangan/suami-istri dan anak-anak, serta memiliki tujuan hidup sebagai hal yang memberi mereka "kebahagiaan terbesar".

Kemudian datang kondisi tempat tinggal mereka, merasa aman dan dalam kendali, berada di alam, memiliki pekerjaan yang bermakna, dan memiliki keamanan finansial yang lebih baik.

Psikologi positif, bidang yang mempelajari optimasi kesehatan emosional dan mental serta kebahagiaan, telah menemukan bahwa orang yang memiliki tujuan hidup cenderung lebih bahagia.

Berikut ini beberapa tips proaktif yang dapat membantu dalam perjalanan menciptakan kebahagiaan sendiri, dan mencapai kesehatan secara keseluruhan yang lebih baik dalam jangka panjang.

Baca Juga: 6 Tanda Perlu Lakukan Social Media Detox, Salah Satunya FOMO

1. Pola Makan yang Sehat

Menjaga pola makan yang sehat dapat berkontribusi pada kebahagiaan. Tubuh kita adalah wadah yang hanya dapat berfungsi secara optimal jika kita merawatnya dengan baik.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengadopsi kebiasaan sehari-hari dalam menjalani pola makan seimbang dan gaya hidup aktif yang sehat.

2. Olahraga Teratur

Berolahraga secara teratur dan menjaga gaya hidup aktif dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh maupun pikiran kita.

Saat kita berolahraga, otot dan otak kita mendapatkan manfaat dari peningkatan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak kita.

Jalur dopamin dalam otak kita juga terstimulasi, yang mengaktifkan pusat kebahagiaan kita.

3. Luangkan Waktu untuk Bersantai

Bersantai memiliki banyak efek pada tubuh, termasuk menurunkan tekanan darah, denyut nadi, dan menenangkan pikiran.

Baca Juga: Alasan Perempuan Ubah Penampilan Setelah Cerai, Apakah Wajar?

Kegiatan yang bisa dilakukan untuk bersantai misalnya, duduk diam di tempat pribadi yang nyaman, mengendurkan otot-otot dari kepala hingga kaki dengan mengontraksi dan mengendurkan setiap otot, fokus pada pernapasan, bernapas dalam, dan membayangkan gambar yang menenangkan seperti ombak laut.

4. Temukan Tujuan Hidup

Prinsip utama Psikologi Positif adalah menemukan "mengapa" atau tujuan hidupmu. Kebahagiaan sejati datang dari menjalani kehidupan yang kamu pilih karena memenuhi tujuan pribadi.

Untuk menemukan tujuan hidup, temukan passion atau hal yang kamu cintai, tetapkan misi atau hal yang menurutmu dibutuhkan oleh dunia lebih banyak lagi, bekerja untuk hal yang dapat memberikan penghasilan, percaya pada apa yang kamu kuasai dengan baik.

5. Bersyukur dan Fokus pada Hal yang Bisa Dikendalikan

Penelitian psikologi menunjukkan bahwa berkonsentrasi pada hal-hal baik dalam hidup dan mengungkapkan rasa syukur akan membuat kita lebih bahagia.

Coba buat jurnal rasa syukur atau membuat daftar singkat rasa syukur setiap hari untuk bersyukur atas segala yang kamu miliki.

Selain itu, fokuslah pada hal-hal yang kamu bisa kendalikan. Jangan terpengaruh dengan faktor eksternal yang berada di luar kendali kita. (*)