NOVA.ID - Masih ingatkah Sahabat NOVA tentang kasus penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani?
Baru saja, Selasa, 4 Juli 2023, si kembar Rihana dan Rihani ditangkap oleh Polda Metro Jaya.
Penipu dengan modus open pre order iPhone itu ditangkap di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan.
"Rihana dan Rihani baru saja ditangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa, seperti dikutip dari Kompas.com.
Usai ditangkap, saat ini keduanya sedang dibawa ke Markas Polda Metro Jaya.
"Saat ini sedang dalam perjalanan ke Polda Metro Jaya," tambah Hengki.
Total kerugian korban kasus penipuan si kembar Rihana-Rihani dengan modus pre order pemesanan iPhone mencapai Rp35 miliar.
Para korban mengalami kerugian yang berbeda-beda, salah satunya bahkan mencapai Rp5,8 miliar.
Kronologi Penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani
Kronologi kasus penipuan iPhone “si kembar” berawal saat kedua pelaku menjajakan barang dagangan dengan harga miring.
Diduga, Rihana dan Rihani menggunakan skema ponzi berkedok investasi bodong pre-order iPhone.
Baca Juga: Kronologi Kasus Dugaan Penipuan Iphone
Salah seorang korban bernama Yossi menyebutkam, iPhone yang dijual si kembar bisa 30 persen lebih murah daripada harga yang dijual di pasaran.
Kedua pelaku menawarkan produk-produk merek Apple kepada korban seperti iPhone, MacBook, hingga Airpods.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, diketahui Polres Tangerang Selatan sudah menerima enam laporan terhadap Rihana dan Rihani, atas dugaan penipuan dengan modus pre-order iPhone.
Menurut Kasi humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih Dwi Nuryanto ada enam laporan polisi itu dilayangkan dari enam korban yang berbeda.
Si kembar pun ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.
Meski begitu, keberadaan keduanya sempat menjadi misteri selama beberapa waktu.
Padahal, berbagai pihak telah bahu-membahu memburu mereka.
Hingga hari ini pelaku penipuan iPhone Rp35 miliar, si kembar Rihana dan Rihani ditangkap. (*)