NOVA.id – Aliran keran air yang kecil memang menyebalkan. Aliran keran air yang kecil mengganggu aktivitas mandi, mencuci, dan lain sebagainya.
Aliran keran air yang kecil bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti penyumbatan pada keran atau pipa, tekanan air yang rendah, kerusakan pada regulator, hingga banyak kotoran dan endapan dalam pipa.
Jangan gusar dulu jika aliran keran air di rumahmu kecil. Kamu bisa melakukan beberapa cara ini untuk mengatasinya.
1. Cek keran
Cek terlebih dahulu apakah keran dalam posisi terbuka sepenuhnya. Beberapa keran memiliki pegangan yang bisa diputar beberapa putaran untuk membuka keran secara penuh.
2. Periksa aerator
Aerator adalah perangkat yang terletak di ujung keran. Buka aerator dari ujung keran dan periksa apakah ada kerak atau endapan yang menghalangi aliran air.
Sahabat NOVA bisa membersihkan aerator dengan cara menggunakan sikat gigi bekas atau rendam dalam cuka hangat selama beberapa jam untuk menghilangkan endapan mineral. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan pasang kembali.
3. Periksa pipa dan saluran air
Coba periksa apakah ada kebocoran atau kerusakan pada pipa yang dapat menghambat aliran air.
Tengok juga saluran air yang mengarah ke keran untuk memastikan tidak ada penyumbatan seperti serpihan atau kotoran.
Jika kamu menemukan masalah semacam itu, mungkin perlu memanggil tukang ledeng untuk perbaikan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kotoran di Keran Air Kamar Mandi Tanpa Dibongkar
4. Periksa tekanan air
Periksa tekanan air di rumah. Tekanan air yang rendah dapat mengakibatkan aliran yang lemah.
Kamu bisa menggunakan alat pengukur tekanan air yang dapat dibeli di toko peralatan atau berkonsultasi dengan penyedia air untuk memeriksa tekanan air rumah.
Jika tekanan air terlalu rendah, kamu bisa memasang pompa tekanan air untuk meningkatkannya. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).