Tanti menerangkan, di hari pertama orangtua boleh terlihat oleh anak atau berada di satu ruangan saat anak beraktivitas bersama teman-teman dan gurunya.
Namun di hari berikutnya, orangtua sebisa mungkin makin menjauh dari kegiatan anak.
Hal ini diharapkan agar anak lebih mandiri dan terbiasa tidak berada di dekat orangtuanya saat bersekolah.
"Di hari kedua, ketiga seterusnya, orangtua harus tega meninggalkan anaknya. Kadang ada orangtua yang tidak tega dan ditemani terus. Padahal anak mungkin sudah berani ditinggalkan di sekolah," papar Tanti.
Kalau ingin anaknya cepat mandiri, orangtua memang harus tega meninggalkan anaknya di sekolah bersama guru dan teman-temannya.
Tanti tak menampik jika waktu adaptasi tiap anak berbeda-beda.
Saat adaptasi bisa saja anak menangis dan menjadi rewel.
Namun pihak sekolah akan terus mendampingi anak yang waktu adaptasinya lebih lama.
"Kami (guru) akan dekati dan dampingi. Beri semangat dan menyakinkan agar anak jangan takut atau khawatir karena ada bunda (guru) disini," ungkap Tanti.
Sahabat NOVA sebaiknya memberi kepercayaan pada anak bahwa ia bisa mengatasi rasa takutnya di sekolah baru.
Baca Juga: Kembali Beroperasi! Catat Rute Bus Sekolah Gratis di Kota Bandung
Biarkan anak berani beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa kekhawatiran berlebih dari kita.
Semoga membantu Sahabat NOVA. (*)