Dilansir dari laman JEC Eye Hospitals and Clinics, Ortho-K adalah suatu prosedur penggunaan lensa kontak rigid gas permeable desain khusus pada malam hari saat tidur untuk membentuk ulang permukaan kornea.
Penggunaannya bertujuan menghilangkan kelainan refraksi (mata minus dan silinder) dan menghambat kenaikan minus pada anak anak yang minusnya cepat bertambah.
Lensa kontak rigid gas permeable desain khusus yang digunakan untuk maksud ini disebut dengan Orthokeratology contact lens atau disingkat dengan Ortho-K lens atau lensa kontak Ortho-K.
Lensa kontak Ortho-K bekerja saat malam hari (saat tidur), di mana lensa Ortho-K yang rigid tersebut dengan perlahan membentuk permukaan kornea bagian depan, dan mendatarkan kornea.
Sehingga sesudah lensa kontak Ortho-K di pagi hari ketika bangun tidur, penggunanya bisa melihat dengan jelas.
Menariknya, tidak ada batasan usia untuk menggunakan terapi Ortho-K sebagai cara mengatasi mata minus tanpa operasi.
Dari anak-anak hingga orang tua semua bisa.
Namun, perlu dicatat jika masing-masing orang akan menerima hasil yang berbeda.
Tergantung tingkat minus pada mata, kondisi kesehatan mata, dan banyak hal lainnya.
Ada yang minusnya hilang total dan jadi normal, tapi ada juga yang hanya berkurang.
Maka itu, disarankan untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan terlebih dulu.
Bagaimana dengan harga terapi Ortho-K?
Dilansir dari beberapa sumber, biaya terapi Ortho-K bisa bervariasi, namun berkisar dari Rp12 juta – Rp20 jutaan.
Jadi, mau coba cara mengatasi mata minus tanpa operasi dengan terapi Ortho-K? (*)