NOVA.ID - Pembengkakan kelenjar getah bening adalah gejala yang umum terjadi ketika tubuh berusaha melawan infeksi atau kondisi medis lainnya.
Sebenarnya, kelenjar getah bening berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan berfungsi sebagai filter untuk membantu melawan infeksi.
Namun, jika kelenjar getah bening mengalami pembengkakan, bisa jadi ada masalah yang perlu ditangani.
Belakangan pedangdut Tanah Air, Siti Badriah mengalami tumor kelenjar getah bening.
Awalnya perempuan yang akrab disapa Sibad itu menganggap itu hanyalah jerawat kecil.
“Dari awal kecil kayak jerawat,” ujar Siti Badriah dilansir dari Kompas.com Selasa (18/07).
Namun, "jerawat" tersebut semakin membesar pada bulan berikutnya.
“Bulan kedua makin besar, tapi yang kemarin mau lebaran Idul Adha agak segini, aku cuekin, bentar juga ilang,” tutur Siti Badriah lagi.
“Besokannya cepat banget perputarannya. Hari ini besar dan besoknya besar segini (menunjukkan genggaman tangan),” tambah Sibad.
Ibu satu anak itu pun menjalani operasi pengangkatan tumor kelenjar getah bening.
Di sisi lain, banyak orang bertanya-tanya, bagaimana cara mengatasi pembengkakan kelenjar bening?
Baca Juga: Belajar dari Siti Badriah, Ketahui Gejala Tumor Kelenjar Getah Bening yang Mirip Jerawat
Nah, dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening dengan menggunakan metode alami.
1. Istirahat yang Cukup
Istirahat adalah faktor penting dalam proses penyembuhan tubuh.
Dengan memberikan tubuh istirahat yang cukup, sistem kekebalan tubuh dapat lebih fokus dalam melawan infeksi dan meredakan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
2. Kompres Dingin
Mengompres area yang bengkak dengan menggunakan es atau kantong es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
Pastikan untuk membungkus es dengan kain tipis sebelum ditempatkan pada area yang terkena untuk menghindari kerusakan kulit akibat dingin yang berlebihan.
3. Konsumsi Air yang Cukup
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dapat membantu proses detoksifikasi dan membantu sistem limfatik berfungsi secara optimal, termasuk kelenjar getah bening.
4. Konsumsi Makanan Bergizi
Makan makanan yang kaya nutrisi, terutama makanan yang mengandung vitamin C dan antioksidan, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan.
5. Hindari Makanan yang Menyebabkan Peradangan
Hindari makanan yang dapat menyebabkan peradangan, seperti makanan olahan, makanan tinggi gula, dan makanan berlemak jenuh.
Sebaliknya, pilih makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein berkualitas tinggi.
6. Lakukan Olahraga Ringan
Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan aliran limfa dalam tubuh, sehingga membantu mengurangi pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Namun, hindari olahraga berat selama masa pemulihan.
7. Mengonsumsi Suplemen Herbal
Beberapa suplemen herbal memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan pembengkakan, seperti ekstrak daun zaitun, ekstrak kunyit, dan minyak ikan.
Sebelum mengonsumsi suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli medis atau herbalis yang berpengalaman.
8. Jaga Kebersihan Diri
Pastikan untuk menjaga kebersihan diri dengan baik dan rajin mencuci tangan. Hal ini akan membantu menghindari infeksi dan mempercepat proses pemulihan.
9. Hindari Paparan Zat Berbahaya
Hindari paparan zat kimia atau bahan berbahaya yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau peradangan pada tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
10. Konsultasikan dengan Dokter
Jika pembengkakan kelenjar getah bening tidak kunjung reda atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan medis yang sesuai.
Ingatlah bahwa pengobatan dan pemulihan dari pembengkakan kelenjar getah bening akan bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Oleh karena itu, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terampil sebelum mencoba metode pengobatan apa pun.
Semoga artikel ini bermanfaat menjdai cara mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening secara alami. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).