Namun, karena otak adalah bagian penting dari tubuh, pengobatan tumor otak sangat rumit dan berpotensi menimbulkan efek samping.
“Adanya berbagai macam jenis tumor otak dengan terapi yang berbeda-beda pula, sehingga diagnosis dari tumor otak harus tepat. Oleh karena itu, BP IHC sangat diperlukan untuk mengetahui jenis-jenis tumor otak tertentu dan menentukan strategi pengobatannya,” ungkap dr. Patricia.
Melalui BP IHC, para ahli patologi anatomi dapat mengidentifikasi protein dan antigen tumor tertentu pada sampel tumor otak.
Antibodi spesifik membantu untuk mengidentifikasi molekul biologis tersebut di jaringan tumor.
Informasi yang diperoleh dari IHC dapat membantu dokter dalam pengenalan jenis tumor otak yang berbeda dan menentukan strategi pengobatannya.
Diagnosis yang akurat tentang jenis tumor otak penting untuk menentukan strategi pengobatan yang tepat.
Dari hasil analisis patologi anatomi, dokter klinisi dapat memberikan saran tentang jenis terapi terbaik yang diperlukan.
Selain itu, dokter juga dapat mempertimbangkan kemungkinan efek samping dari pengobatan sehingga pengobatan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
Pengobatan yang efektif dan aman pada tumor otak sangat tergantung pada identifikasi molekul biologis dalam jaringan tumor melalui IHK.
Oleh karena itu, penggunaan teknik immunohistochemistry sangat penting dalam diagnosis dan pengobatan tumor otak.
Cara Kerja Brain Panel Immunohistochemistry
Baca Juga: Marcella Zalianty Ungkap Kondisi Terkini Putranya yang Mengidap Penyakit Tumor Otak