Jangan Asal! Ternyata Pakai Baking Soda di Wajah Bisa Berakibat Ini

By Nadia Fairuz Ikbar, Jumat, 4 Agustus 2023 | 17:02 WIB
Bahaya baking soda untuk kulit wajah (Geo-grafika)

NOVA.id - Sahabat NOVA pasti tidak asing lagi dengan penggunaan baking soda pada muka untuk mengatasi berbagai masalah kulit wajah.

Namun nyatanya, penggunaan baking soda untuk kulit wajah justru memiliki banya dampak buruk.

Penggunaan baking soda pada kulit wajah memang kontroversial dan tidak disarankan oleh banyak ahli kecantikan dan dermatolog.

Baking soda, atau natrium bikarbonat, adalah bahan yang bersifat basa (alkaline) dengan tingkat pH yang tinggi.

Meskipun memiliki berbagai kegunaan di dapur dan pembersihan, tetapi penggunaannya pada kulit wajah dapat menyebabkan beberapa masalah potensial seperti berikut:

1. Mengiritasi kulit

Baking soda memiliki tekstur yang kasar, dan partikel-partikelnya bisa menyebabkan goresan atau iritasi fisik pada kulit wajah yang sensitif atau rentan.

2. Mengganggu pH alami kulit

Kulit wajah manusia memiliki tingkat pH yang lebih asam, yaitu sekitar 4,5 hingga 5,5.

Penggunaan baking soda yang bersifat alkalin dapat mengganggu keseimbangan pH kulit dan menyebabkan iritasi, peradangan, dan bahkan kulit menjadi kering.

3. Menyebabkan kekeringan

Kandungan alkalin dalam baking soda dapat menyebabkan kulit wajah kehilangan kelembapan alami dan berpotensi menyebabkan kulit menjadi kering, kemerahan, atau pecah-pecah.

Baca Juga: Cuma Pakai Satu Bahan! Rahasia Cara Menghilangkan Cacing di Kamar Mandi, Dijamin Pada Kabur

4. Meperbesar por-pori

Penggunaan baking soda secara berlebihan atau dalam jangka panjang dapat menyebabkan pori-pori kulit wajah membesar.

Hal ini disebabkan oleh perubahan pH yang tidak seimbang dan pengelupasan kulit berlebihan.

5. Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap baking soda, seperti ruam, gatal, atau pembengkakan pada kulit.

Sebagai gantinya, disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk wajah dan memiliki pH seimbang.

Jika kamu memiliki masalah kulit tertentu, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan kondisi kulit kamu.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, dan apa yang berhasil untuk seseorang mungkin tidak cocok untuk orang lain.

Selalu lakukan uji coba pada area kulit kecil sebelum mencoba bahan atau produk baru pada seluruh wajah.

Jika ada reaksi negatif atau ketidaknyamanan, hentikan penggunaan dan berkonsultasilah dengan profesional kesehatan kulit. (*)

Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).