Buntut Kasus Dugaan Peleceham Seksual Miss Universe, Cabut Lisensi hingga Putus Kontrak Poppy Capella

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Senin, 14 Agustus 2023 | 12:01 WIB
Finalis Miss Universe Indonesia alami pelecehan seksual ((Kompas.com/Cynthia Lova))

NOVA.id - Baru-baru ini kasus dugaan pelecehan seksual salah satu finalis Miss Universe menuai sorotan.

Finalis Miss Universe Indonesia berinisial PKN melaporkan beberapa orang penyelenggara atas dugaan pelecehan seksual pada Senin, (07/08).

Penyelenggara Miss Universe Indonesia ini menggunakan pihak dari PT Capella Swastika Karya.

Adapun PKN melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke Polda Metro Jaya dengan nomor register STTLP/B/4598/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.

Kasus tersebut diduga terjadi pada malam grand final 1 Agustus 2023 lalu.

Pihak panitia penyelenggara menjadwalkan para finalis Miss Universe Indonesia fitting baju.

Namun, mendadak diadakan agenda body checking di depan sejumlah panitia yang beberapa diantaranya adalah laki-laki.

Selain itu, para finalis dipotret tanpa diberi tahu hasilnya saat melakukan body checking tanpa busana.

Karena kasus ini, buntutnya pihak PT Capella Swastika Karya terdampak.

Miss Universe memutuskan kontraknya pada PT yang dimiliki oleh Poppy Capella.

"Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasional, Poppy Capella," tulis Miss Universe di Instagram-nya, dikutip Minggu (17/08).

Baca Juga: Global Cabut Lisensi Miss Universe Indonesia, Miss Universe Malaysia 2023 Dibatalkan

"Mengingat apa yang telah kami pelajari terjadi di Miss Universe Indonesia menjadi jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami," imbuhnya.

Miss Universe juga mengaku sudah memutuskan sendiri aturannya pada Miss Universe Indonesia.

"PT Capella Swastika Karya dan kepalanya tidak akan melaju dengan Miss Universe Malaysia, dan tidak akan diberikan kontrak tambahan apa pun dalam organisasi kami," tulis Miss Universe.

"Kami akan membuat pengaturan untuk pemegang gelar Miss Universe Indonesia untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," pungkasnya. (*)