Menilik Kisah di Balik The Awakening Concert Karya Aksan Sjuman di The Apurva Kempinski Bali

By Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 26 Agustus 2023 | 14:05 WIB
Aksan Sjuman pikat penonton dalam “World Premiere Dunia Saat Mata Terpejam (The World When Your Eyes Closed) The Awakening Concert”. (The Apurva Kempinski Bali)

NOVA.ID – Mahakarya musik yang luar biasa, sebagai bagian dari rangkaian Festival Indonesia Dahsyat Nusa Dua, Agustus 2023.

Melanjutkan semangat meriah Festival Indonesia Dahsyat, The Apurva Kempinski Bali dengan bangga mempersembahkan mahakarya musik yang luar biasa dari maestro Indonesia yang dihormati, Aksan Sjuman berjudul “World Premiere Dunia Saat Mata Terpejam (The World When Your Eyes Closed): The Awakening Concert”.

Acara yang ditunggu-tunggu ini, dijadwalkan pada Kamis, 17 Agustus 2023, dimulai pukul 18:00, menjanjikan perjalanan yang tak terlupakan ke ranah musik dan emosi yang mempesona.

Dengan latar belakang Pendopo Lobby yang termasyhur.

Terkenal karena bakatnya yang luar biasa dan penguasaan ekspresi musiknya, Aksan Sjuman siap memikat penonton dengan komposisi terbarunya, perpaduan melodi yang harmonis yang melampaui pendengar biasa dan membenamkan pendengar di dunia di mana suara menjadi emosi.

Album "The World When Your Eyes Close" adalah upaya musik visioner yang mencakup delapan komposisi yang menarik, masing-masing dijalin secara rumit dengan esensi pembebasan, otonomi, dan ekspresi kreatif.

Aksan Sjuman, seorang tokoh sejati di ranah seni, musik, dan komposisi lintas genre, menghadirkan permadani pendengaran yang bergema dengan semangat kebangkitan – menghidupkan kembali sifat manusia sebagai makhluk mandiri, mampu berpikir, emosi, dan pilihan tanpa hambatan.

Melodi dan interval dalam komposisi terungkap secara alami, mengungkap perjalanan hidup sang komposer dan berbagai pengaruh yang diserapnya selama studi dan kariernya.

Bahasa artistik komposisi diperkaya secara halus dengan elemen yang mengingatkan pada musisi terkenal seperti Jonny Greenwood, Benjamin Woodgates, dan gaya Polifoni yang mengingatkan pada Bach.

Pengaruh-pengaruh ini bersatu untuk menciptakan mahakarya yang ditandai dengan hasrat yang mendalam, kreativitas tanpa batas, dan komitmen yang teguh untuk mengintegrasikan ide-ide yang dibuat dengan mulus ke dalam musik.

Konser menawan ini didukung oleh sekelompok musisi handal, antara lain Indra Lesmana dan SB Acoustics.

Baca Juga: Sensasi Menginap Sambil Menikmati Seni Rupa Indonesia di The Apurva Kempinski Bali