Tanya Dokter, Pakai Popok Organik Efektif Jadi Cara Mengatasi Ruam Popok?

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 31 Agustus 2023 | 14:05 WIB
Popok Organik Efektif Jadi Cara Mengatasi Ruam Popok (Offspring)

NOVA.IDRuam popok sering sekali terjadi dan jadi tantangan bagi ibu dan bayi.

Asal tahu saja, saat masih bayi, kondisi kulit belum berkembang sempurna.

Kulit masih terlindungi selimut pelindung lembut pertamanya yang disebut Vernix Caseosa atau lapisan keju.

Lapisan berwarna putih ini ternyata merupakan pelembab alami untuk melindungi kulit bayi dari infeksi.

Fakta lain menyebutkan bahwa kulit bayi baru lahir sepertiga kali lebih tipis dari kulit orang dewasa,

Sehingga sangat sensitif dan rentan teriritasi.

Oleh karena itu, penting memilih produk yang tepat, aman dan terpercaya untuk si kecil.

Terlebih produk yang berhubungan langsung dengan kulit bayi, seperti tisu basah dan popok sekali pakai atau diaper.

Berdasarkan data epidemiologi, secara global, prevalensi iritasi kulit akibat ruam popok atau diaper rash mencapai 16-65 persen.

Adapun kasus tertinggi biasanya terjadi pada bayi usia 6-12 bulan.

“Kulit bayi itu lapisannya masih sangat tipis, jadi wajar kalau rentan iritasi. Salah satu gangguan kulit yang sering terjadi pada bayi adalah ruam popok. Penyebabnya biasanya karena terlalu lama terpapar feses/urine. Selain itu bisa jadi karena popok atau diaper yang digunakan bayi bahannya kurang lembut atau bahkan mengandung zat kimia berbahaya seperti pemutih dan pewangi,” dr. Ferdy Limawal, SpA, Dokter Spesialis Anak.

Baca Juga: Waspada, Inilah Dampak Negatif Bila Anak Pakai Popok Menggumpal

Dijelaskan lebih lanjut oleh Dokter Ferdy, meski ruam popok merupakan kasus yang umum terjadi dan tidak mengancam jiwa, tapi tetap harus segera diatasi dan diketahui penyebabnya.

Pasalnya ruam popok dapat menimbulkan infeksi.  

“Infeksinya itu bisa menimbulkan luka disekitar lipatan paha dan bokong. Akibatnya bayi akan terus rewel karena merasa tidak nyaman. Nah, kalau terus-terusan rewel, tumbuh kembang si kecil bisa terganggu.,” lanjut Dokter Ferdy.

Berangkat dari masalah tersebut, Dokter Ferdy menyarankan untuk memilih popok atau diaper bayi yang bebas dari bahan kimia berbahaya.

Kemudian jika sering menggunakan tisu basah untuk membersihkan kulit bayi, baik saat mengganti popok atau membersihkan tangan dan mulutnya sesudah makan.

Maka pastikan juga tisu basah yang digunakan terbuat dari bahan yang aman dan bebas pewangi.

“Intinya, pastikan semua produk yang bersentuhan dengan kulit bayi itu aman alias bebas dari bahan kimia berbahaya, terutama bebas dari chlorine atau pemutih, yang dalam jangka waktu panjang bisa memicu timbulnya kanker. Akan lebih baik lagi jika produk yang dipilih terbuat dari bahan organik,” tegas Dokter Ferdy lagi.

Menaggapi hal ini, popok dan tisu basah premium organik asal Australia dengan merek Offspring bakal masuk ke Indonesia.

Pernyataan organik ini dapat dibuktikan dengan diberikannya sertifikat resmi untuk Offspring dari Cosmos Organic, sebuah lembaga internasional yang paling terpercaya kredibilitasnya dalam sertifikasi produk organik.

Selain sertifikat organik, produk Offspring juga banyak mendapatkan sertifikat resmi lain.

Mulai dari Australian Certified Toxic Free, Australian Allergy Certified, Pediatrician Approved, sampai Dermatest Certified dengan rating yang sangat baik.

“Semua produk Offspring memang benar-benar terbuat dari bahan organik sehingga dijamin sangat aman untuk bayi. Terkadang orang awam berpikir bahwa bahan natural itu sama dengan bahan organik. Faktanya berbeda, Kalau terbuat dari bahan organik seperti Offspring, sudah pasti bebas dari zat kimia berbahaya, karena tidak mengandung pestisida dan zat beracun lainnya,” jelas Anthony Santoso, Country Manager PT Alami Natura Abadi selaku distributor resmi Offspring di Indonesia.  

Rencananya acara peluncuran perdana Offspring akan  diadakan di Jakarta, tanggal 7 September 2023. (*)