"Kamu tentunya sudah tahu aku setuju, kan? Aku pikir itu gemes sih. Itu pepatah yang lucu.
Tapi itu enggak terlalu relevan dan diterapkan di kita. Aku melihatnya lebih kayak kita bareng-bareng masukin 100 persen dari masing-masing penghasilan kita ke sebuah pot," kata Jesse Choi.
"Jadi kita masukkan ke satu tempat dan yang bikin istimewa adalah karena setiap keputusan untuk mengeluarkannya dari pot selalu dibuat bersama-sama.
Beberapa keputusan dibuat dengan menguntungkan aku lebih banyak, beberapa lainnya lebih menguntungkanmu," sambungnya.
Diakui Jesse, hal itu membuat dirinya merasa mereka adalah pasangan yang beruntung karena sama-sama memahami prinsip finansial dan memiliki kesamaan tujuan hidup.
"Aku rasa kita beruntung karena kita benar-benar paham akan hal itu.
Bahwa aku enggak mungkin melakukan sesuatu terhadap uang kita yang menguntungkan aku doang, atau lebih buruk lagi menjatuhkan kamu.
Itu membuat kita mengambil keputusan dengan langkah panjang dan lebih menarik," ujar Jese Choi.
Maudy kemudian berpendapat bahwa Jesse Choi sebagai suami cukup pintar dalam mengelola keuangan.
"Aku ingat banget kalau aku tuh enggak mau pasangan yang perhitungan gitu.
Jadi, aku sangat menghargai obrolan seputar uang kayak siapa yang bayar kali ini dan lainnya tuh cukup mudah kalau sama kamu," kata Maudy.
Baca Juga: Maudy Ayunda Sebut Jesse Choi Alami Culture Shock, Heran Lihat Orang Komunikasi dengan Klakson
"Kamu tetap sadar dengan pengeluaran kamu dan kamu tetap berhati-hati dalam memakai uang, bukan yang boros gitu. Jadi aku suka keseimbangan itu.
Karena kadang orang terlalu berhemat jadi lebih ketat dan kurang royal, tapi kamu tidak seperti itu," tutup Maudy Ayunda.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Maudy Ayunda Bongkar Prinsip Keuangan Rumah Tangga dengan Jesse Choi: Uang Suami adalah Uang Istri?