Dalam kesempatan ini, Kustanto menambahkan, “Selain sebagai ajang untuk memfasilitasi talenta-talenta cilik penuh bakat, Cerebrofort Talent Search kami persembahkan guna menumbuhkan semangat berkompetisi pada anak, bagaimana anak dapat belajar untuk mampu mengeksplorasi dan memaksimalkan kemampuan terbaik mereka, serta bagaimana menghadapi kemenangan dan juga kekalahan dalam berkompetisi.”
Sementara itu, Denny Wildan, Instructure Vocal di Purwacaraka Music Studio, yang juga didapuk sebagai salah seorang Dewan Juri menjelaskan tentang kriteria penilaian, bahwa juri menilai bagaimana kecerdasan berbicara peserta pada kategori Presenter/Storytelling, bagaimana penampilannya, pelafalan, tata bahasa, dan juga ceritanya.
Di kategori menyanyi kami menilai juga sejauh mana kemampuan anak dalam teknik vokal, pengucapan lirik yang baik, penghayatan lagu, serta kostum dan tata rias yang digunakan.
Lalu penilaian kecerdasan kinestetik dalam kategori menari, kecerdasan spasial dalam kategori mewarnai, serta kecerdasan matematika dalam kategori Matematika.
“Melihat antusiasme para peserta dan juga penonton yang turut hadir meramaikan kompetisi ini, tak hanya sebagai wadah, namun kami juga berharap Cerebrofort Talent Search dapat menjadi sebuah stimulasi dalam mengembangkan minat dan bakat anak sehingga lebih memaksimalkan lagi potensi anak-anak Indonesia,” pungkas Kustanto Pramono.
Ingat, proses dalam mencetak generasi unggul dan visioner tentu tidaklah instan, untuk itu perlu dipupuk sejak dini.
Dengan memberikan stimulasi yang tepat dan ditambah dengan mengkonsumsi Cerebrofort sedari dini sebagai nutrisi untuk memaksimalkan tumbuh dan kembang otak anak. (*)