Ada Bercak Darah Cap Tangan Balita, Diduga Ibu Muda Dibunuh Suami di Depan Anaknya

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Selasa, 19 September 2023 | 19:30 WIB
Kontrakan ibu muda dibunuh sang suami (dok. Nova - Maria Ermelinda & Tiur Kartika)

NOVA.id - Kasus pembunuhan ibu muda di Cikarang oleh sang suami menuai sorotan publik.

Terungkap isi kontrakan usai korban dibunuh sang suami pada Kamis, 7 September 2023 di kawasan Cikarang Barat, Bekasi. 

Disebut, dalam kontrakan ini terdapat bercak darah berbentuk tangan balita di dinding dapur, tempat suami bunuh istri.

Diketahui, pelaku Nando (25) menggorok istrinya, Mega (24) menggunakan pisau dapur hingga tewas.

Dari beberapa pintu kontrakan, tempat tinggal yang disewa Nando dan Mega berada di bagian tengah.

Nando membunuh Mega Suryani setelah terlibat cekcok perkara ekonomi rumah tangga.

Karena kalap, Nando akhirnya membunuh Mega Suryani menggunakan pisau dapur.

Tak cuma membunuh, Nando juga memandikan jasad sang istri lalu membaringkannya di kasur.

Pembunuhan yang dilakukan Nando ini menggemparkan publik lantaran sempat disebut dilakukan di depan kedua anaknya yang masih kecil-kecil, usia 3 tahun dan 1,5 tahun.

Namun berdasarkan pengakuan Nando, pembunuhan itu tak disaksikan buah hatinya lantaran saat itu sudah tertidur pulas.

Sementara itu dikutip dari TikTok jurnalis Abraham Silaban, penampakan isi kontrakan Nando dan Mega Suryani pun terkuak.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Ibu Muda di Cikarang Terkuak, Ibunda Korban Sebut Anaknya Kawin Awet Rajeg

Abraham mengunggah momen ketika dirinya masuk ke dalam kontrakan pasangan suami istri tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, kontrakan pintu berwarna putih itu tak terlalu besar.

Di pintu sudah dipasangi garis polisi dengan setangkai bunga mawar disisipkan di gagang pintunya.

Ketika pintu dibuka langsung terlihat lemari berwarna putih dan hijau.

Penampakan isi kontrakan Nando dan Mega, TKP suami bunuh istri di Cikarang, Bekasi. (TikTok Abraham Silabanreal via TribunJakarta.com)

Hanya ada satu ruangan besar di kontrakan tersebut, tetapi Mega Suryani dan Nando menaruh lemari di tengah untuk membatasi antara ruangan tidur dan ruang depan.

Terlihat ada banyak barang rumah tangga milik Nando dan Mega Suryani.

Abraham mengaku melihat bercak darah berbentuk tangan balita di dapur kontrakan.

Bercak darah berbentuk tangan balita di dinding dapur kontrakan Nando dan Mega, TKP suami bunuh istri di Cikarang. (YouTube Official iNews via TribunJakarta.com)

Sementara itu terlihat dapur tempat Mega Suryani dibunuh ada di ujung ruangan dengan kamar mandi.

Dapur tersebut tidak terlalu luas, hanya cukup untuk satu orang saja.

Di daput juga terlihat lumayan penuh dengan barang-barang, seperti rak piring, kulkas, kompor, hingga peralatan masak lainnya.

Abraham terlihat sempat terpukul dan mual, bahkan menghentikan wawancaranya di tengah syuting.

Abraham pun sempat memperlihatkan tempat jasad Mega Suryani ditidurkan setelah dibersihkan.

Baca Juga: Sebelum Dihabisi Suaminya, M Ngaku Ikut Dihajar sang Mertua: Run dari Mertua Toksik

Mega Suryani ternyata ditidurkan di ruangan tidur yang tadi disekat menggunakan lemari.

Sementara anak-anaknya tertidur pulas di ruangan depan.

"(Korban) ditutupi selimut, korban pertama kali ditemukan ibu kandungnya saat mengantar cucu," kata Abraham dikutip TribunJakarta.com, Minggu (17/9/2023).

Nando buat pengakuan mengejutkanDalam sebuah wawancara, Nando membuat pengakuan mengejutkan.

Nando mengatakan selama berumah tangga empat tahun bareng Mega Suryani, mertua dan keluarganya tak pernah akur.

"Saya jujur nih, keluarga saya sama keluarga almarhum itu gak pernah akur sama sekali dari semenjak nikah sampai kejadian (pembunuhan)," kata Nando dikutip dari YouTube Official Net News, Jumat (15/9/2023).

Di sisi lain Nando mengakui memang pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya.

N (25) yang menjadi tersangka pembunuhan istrinya M (24) di Cikarang, Bekasi. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Nando mengaku sering kesal jika bertengkar dengan sang istri sering bawa-bawa orangtuanya.

"Emosi tuh dia (korban) sering ngatain orangtua saya."

"Pokoknya bawa orangtua deh. Saya ini padahal udah bekerja keras gak pernah saya nganggur, pernah nganggur tapi saya akhirnya dagang. Orangtua dia juga tahu," cerita Nando.

Apapun alasan Nando membunuh Mega Suryani tidak dapat dibenarkan.

Akibat perbuatannya, Nando dijerat Pasal 339 dan 338 KUHPidana subsider Pasal 44 ayat 3 tentang KDRT ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampakan Isi Kontrakan Tempat Nando Bunuh Mega Suryani, Di Sini Tempat Jasad Korban Diselimuti