NOVA.id - Sebagian dari kita tentunya tidak bisa tahan dengan godaan minuman manis seperti es kopi susu dan boba.
Bukan lagi rahasia jika terlalu banyak mengonsumsi minuman manis tentunya akan berakibat buruk bagi kesehatan kita.
Namun sayangnya, masih banyak yang mengabaikan fakta ini dan susah berhenti dari kebiasaan ini.
Nah, bagi Sahabat NOVA yang juga kesulitan untuk berhenti minum minuman manis, berikut adalah cara menghilangkan kebiasaan minum minuman manis yang ampuh:
1. Kurangi perlahan
Perubahan secara spontan di lidah terkadang sulit untuk dilakukan.
Jadi, cobalah untuk memulainya secara perlahan-lahan.
Mulailah dengan mengurangi takaran manis dalam es teh, kopi, atau minuman manis kesukaan kita sampai setengah porsi gula biasanya.
Kalau kita sudah mulai terbiasa degan minuman setengah manis, coba beranjak mengajak lidah untuk menyesuaikan dengan cita rasa minuman tawar seperti teh, kopi, dan lain-lain.
2. Beralih ke air putih
Mengganti kebiasaan jenis minuman yang kita konsumsi bukan perkara gampang.
Baca Juga: Apakah Boleh Penderita Diabetes Buka Puasa dengan Kurma? Ini Baiknya
Terlebih kalau kita penggemar berat minuman bercita rasa manis. Air putih bisa jadi minuman yang tidak disukai.
Namun, jangan nyerah gitu aja! Coba bangun kebiasaan minum air putih dengan membawa botol air minum yang bisa diisi ulang di berbagai kesempatan.
Apabila air putih biasa bikin mual, coba buat infused water dengan cara menambahkan potongan buah segar seperti lemon, timun, stroberi, daun mint, dan buah lain.
3. Ganti minuman manis dengan buah
Sebagai pengganti gula dari kebiasaan minum minuman manis, kita bisa mendapatkan gula sebagai tambahan energi dari buah-buahan.
Tidak cuma manis, buah-buahan jadi alternatif yang lebih sehat karena kaya nutrisi!
4. Baca label dan kandungan nutrisi
Beberapa minuman dan makanan dalam kemasan umumnya mencantumkan kadar gula atau pengganti gula dalam bahan pembuatannya.
Jadi kita perlu jeli! Beberapa zat yang juga mengandung gula antara lain sukrosa, glukosa, fruktosa, maltosa, dekstrosa, sirup, jus buah pekat, agave, sampai madu.
Lihat label makanan dan minuman dengan hati-hati.
Karena dalam setiap porsi yang kita konsumsi, bisa jadi takarannya berlipat kali kebutuhan gula harian. (*)