Belajar dari Farida Nurhan, Kenali Apa Itu Doxing? Agar Tak Lakukan Hal Serupa

By Rahma, Rabu, 27 September 2023 | 16:03 WIB
Komentar Farida Nurhan yang diduga doxing Codeblu (Instagram @codeblu)

NOVA.ID - Drama perseteruan food vlogger Omay Farida Nurhan vs Codeblu gegara review warung makan berakhir doxing.

Baru-baru ini di media sosial tengah viral drama food vlogger Farida Nurhan yang kerap dipanggil Omay men-doxing akun Codeblu.

Farida Nurhan dilaporkan atas tuduhan doxing terhadap Codeblu.

Codeblu merupakan akun sosial media yang kerap me-review makanan tanpa mencantumkan identitas aslinya.

Codeblu mengalami doxing oleh Omay seusai mengunjungi warung makan yang tengah viral Oseng Madun Nyak Kopsah yang tengah viral.

Apa itu Doxing?

Doxing adalah perbuatan menyebarkan informasi pribadi seseorang di internet tanpa izin.

Bentuknya bisa berupa foto, alamat rumah, nomor ponsel sampai data personal lainnya.

Mengutip riset berjudul "Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di Indonesia" oleh SafeNet.

istilah ini berasal dari kata dropping (meletakan) dan documents (dokumen).

Doxing mulai digunakan satu dekade silam akibat banyaknya tindakan peretasan yang dilakukan oleh hacker.

Baca Juga: Wajah Asli Farida Nurhan Sebelum Operasi Plastik Dikuliti Netizen Usai Cibir Codeblu Mirip Dukun

Namun, kini tindakan itu bisa lebih mudah dilakukan karena difasilitasi adanya teknologi digital terbaru.

Kasus yang banyak terjadi, doxing dilakukan dengan sengaja untuk meneror seseorang.

Misalnya saja oknum debt collector yang sengaja mempermalukan nasabahnya dengan menyebarkan data pribadinya di internet.

Perilaku ini bukan tindakan acak namun sengaja diniatkan dengan target tertentu.

Pelakunya menggunakan berbagai metode termasuk sumber berita, media sosial, aplikasi yang di-install di ponsel, bahkan hingga situs pemerintah.

Secara umum, ada tiga jenis doxing yakni deanonimisasi, penargetan, dan deligitimasi.

Setiap jenis memiliki metode yang berbeda meski tujuannya serupa.

Bagi sebagian orang, hal ini diremehkan hanya sebagai membuka data pribadi ke publik.

Padahal efeknya sangat serius termasuk memicu terjadinya kejahatan digital yang lebih parah.

Korban bisa dijadikan objek perisakan oleh publik dan menjadi sasaran teror.

Selain itu, data pribadi ini juga bisa dipakai untuk peretasan akun perbankan, kartu kredit, phising, dan kejahatan lainnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Profil Farida Nurhan, Food Blogger Kontroversial yang Doxing Codeblu

Karena itu, kita dianjurkan agar bisa melindungi diri dari doxing agar tak terjebak sebagai korbannya. (*)