Kenali Gejala dan Cara Cegah Adenovirus, Virus yang Bikin Cipung Panas hingga 40 Derajat

By Maulana Wildan Ibrahim, Minggu, 8 Oktober 2023 | 18:05 WIB
Rayyanza Malik Ahmad atau Cipung terinfeksi adenovirus, gejala adenovirus dan cara cegahnya (Dok. Instagram / @raffinagita1717) ()

NOVA.ID - Rayyanza Malik Ahmad atau yang biasa dikenal dengan sapaan Cipung, sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami panas tinggi hingga 40 derajat.

Anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini sempat menjalani perawatan intensif selama beberapa hari.

Rupanya, balita yang belum genap dua tahun itu terkena adenovirus.

Sebelumnya, kabar Cipung terkena adenovirus diungkapkan oleh Nagita Slavina setelah diketahui oleh dokter yang menanganinya.

Karena Rayyanza mengalami demam hingga suhu tubuhnya mencapai 40 derajat Celcius, Dokter pun kemudian melakukan pemeriksaan rontgen dan diketahui bahwa Cipung mengalami radang paru.

"Kemungkinannya bakteri atau virus jadi tadi dikasih antibiotik, tadi keluar hasilnya ternyata ada virusnya. Adenovirus," kata Nagita melalui kanal YouTube Rans Entertainment, Jumat (06/10).

Kini bocah yang kerap seliweran di media sosia dengan tingkah pintar dan lucunya itu sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.

Kabar itu diketahui lewat postingan Instagram sang suster, Sus Rini @riniperdiyanti, Sabtu (7/10).

Dalam video yang diunggah, Rayyanza terlihat dituntun mengucapkan terima kasih pada dokter yang menanganinya.

Keluarga pun tampak menguap syukur Cipung sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"MasyaAllah alhamdulillah ya Allah," tulis Sus Rini.

Baca Juga: Hancur Hati Nagita Slavina, Rayyanza Masuk Rumah Sakit, Kondisi Anak Raffi Ahmad Bikin Khawatir

Lantas, apa itu adenovirus dan apa saja gejalanya?

Melansir dari Cleveland Clinic, adenovirus adalah jenis virus yang bisa membuat seseorang mengalami infeksi yang mirip dengan pilek atau flu.

Infeksi adenovirus ini dapat memengaruhi sistem pernapasan.

Adenovirus dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi puncaknya terjadi pada musim dingin atau awal musim semi.

Infeksi yang terjadi pun dapat ringan hingga berat.

Perlu Sahabat NOVA ketahui, anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun lebih rentan.

Mereka yang sering berada di tempat penitipan anak juga punya risiko lebih tinggi karena sering berdekatan.

Orang dewasa yang berada di lingkungan padat, seperti asrama, fasilitas militer, rumah sakit, atau panti jompo juga berisiko tertular.

Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi adenovirus yang parah. Ini termasuk individu yang pernah menjalani transplantasi sel induk atau organ, penderita kanker, HIV/AIDS, penyakit jantung, atau gangguan pernapasan.

Gejala Adenovirus dan Cara Mencegahnya

Infeksi adenovirus ini bisa menimbulkan gejala ringan dan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Baca Juga: Gejala Virus Nipah, Mirip Flu dan Nyeri Otot Tapi Bisa Picu Kematian

Namun, pada beberapa orang terutama anak-anak, gejalanya bisa saja lebih serius sebab imun tubuh yang masih lemah.

Gejala adenovirus pada sistem pernapasan umumnya menunjukkan seperti flu biasa, seperti batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan.

Adenovirus juga bisa menyebabkan infeksi pada telinga, pembengkakan getah bening, hingga radang paru-paru.

Sementara itu, infeksi adenovirus pada sistem pencernaan bisa menyebabkan diare hingga gastroenteritis, peradangan pada lambung atau usus yang bisa memicu sakit perut, rasa mual, dan muntah.

Bagaimana cara mencegah adenovirus?

Adapun cara untuk mencegah penularan adenovirus adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air, menghindari menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

Tak lupa juga untuk Sahabat Nova lebih sering membersihkan mainan, serta menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit, terlebih pada anak kecil. (*)