Kasus Kopi Sianida Viral Lagi, Ayah Mirna Tuding Ditipu Netflix Hingga Sebut Film Ice Cold Sampah

By Maulana Wildan Ibrahim, Senin, 9 Oktober 2023 | 11:05 WIB
Ayah mendiang Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin mengaku ditipu netflix (Dok. Youtube/ Karni Ilyas Club) ((Dok. Youtube/ Karni Ilyas Club))

NOVA.ID - Kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso kembali jadi sorotan usai perjalanan hukumannya dijadikan film dokumenter oleh Netflix.

Diketahui pada Januari 2016 silam, Jessica ditetapkan sebagai tersangka yang mencampurkan sianida ke dalam kopi Mirna.

Film dokumenter ini berjudul Ice Cold: Murder, Ice Coffee and Jessica Wongso.

Dalam dokumenter disajikan berbagai sudut pandang dan narasumber, termasuk ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, yakni Edi Darmawan Salihin.

Namun belakangan usai film dokumenter itu viral, Edi Darmawan malah merasa dirugikan. 

Pasalnya, sosok Edi Darmawan yang ditampilkan dalam film dokumenter Ice Cold: Murder, Ice Coffee and Jessica Wongso tersebut terlihat arogan dalam menjawab berbagai pertanyaan seputar kematian Mirna.

Gaya arogannya saat membicarakan kasus kematian sang putri pun menjadi sorotan publik, bahkan tak sedikit masyarakat yang akhirnya menyudutkan Edi karena sikapnya yang arogan.

Terbaru, dalam wawancara eksklusif bersama Karni Ilyas bertajuk “Jessica Divonis Membunuh Mirna”, ayah Mirna memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas sikap yang terkesan arogan dalam dokumenter tersebut.

"Jadi pertama, saya mau jelaskan soal yang kelihatan saya mungkin arogan, saya salah bicara. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Edi Darmawan, seperti dikutip dari tayangan YouTube Karni Ilyas.

Edi Darmawan pun kemudian mengungkapkan pandangannya terhadap dokementer tersebut.

Dirinya mengaku kalau tayangan film dokumenter itu tidak sesuai kenyataan dan merasa telah ditipu oleh Netflix.

Baca Juga: Kasus Kopi Sianida Viral Lagi, Begini Kondisi Jessica Wongso Usai 7 Tahun di Balik Jeruji Penjara

Ayah mendiang Mirna itu menilai apa yang ditayangkan dalam dokumenter tersebut seolah ada fakta yang berbeda dari kasus Mirna Salihin.

"Saya izin untuk memberikan penjelasan yang jelas sekali supaya netizen dan warga Indonesia jangan terkecoh oleh Netflix," kata Edi.

"Jadi gini, Netflix ini saya ketipu sama Netflix. Yang syuting kita director-nya maupun sutradaranya itu namanya Rob Sixsmith,” ungkapnya

“Saya nggak dapat apa-apa dari dia, cuma dia minta tolong untuk saya menjawab dan saya jawab, tapi kenyataannya apa? Yang ditayangkan itu nggak sesuai dengan kenyataan yang ada, waduh parah itu Netflix,” imbuh Edi dengan sedikit tawa sinis.

Edi Darmawan menilai Netflix hanya mencari keuntungan dengan mengadu domba masyarakat Indonesia agar kembali mempertanyakan hasil persidangan Jessica Wongso.

Ia meminta masyarakat untuk mengabaikan apa yang diperlihatkan dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Ice Coffee and Jessica Wongso.

Bahkan Edi mencibir film tersebut adalah sampah.

"Kalau menurut saya, Netflix itu enggak bener, sudah nipu kita. Sandy (kembaran Mirna) di Jerman juga kaget. Netflix itu mohon dilupakan saja, karena dia itu bikin sampah, nggak benar," pungkasnya.

Dalam wawancara eksklusif itu sendiri, Karni Ilyas beberapa kali terlihat terdiam dan bengong dengan pernyataan yang keluar dari mulut pria yang mengaku dikenal sebagai Edi Cacing itu. (*)