NOVA.id - Cuaca panas akhir-akhir ini memang terasa lebih membakar daripada biasanya.
Fenomena El Nino dan diiringi musim hujan yang tak kunjung datang membuat cuaca panas agresif.
Banyak hal yang perlu diperhatikan salah satunya kendaraan saat cuaca panas ini.
Selain kesehatan tubuh dan hunian, kendaraan yang digunakan sehari-hari juga penting diperhatikan.
Chaca panas ini juga membuat kendaraan mudah panas karena suhu di dalamnya meningkat.
Tentu hal ini tidak nyaman.
Apalagi, beberapa kasus kendaraan terbakar membuat kita semakin was-was.
Melansir dari Kompas.com, kemungkinan mobil terbakar akibat cuaca panas sebenarnya kecil.
Apalagi jika mobil terawat dan sesuai standar.
"Selama mobil itu masih standat dan terawat kecil kemungkinan untuk terjadinya kebakaran karena cuaca panas," ujar Iwan pada Jumat (29/09).
Iwan mengungkap jika pemicu mobil terbakar ini bisa terjadi jika panas ekstrem dan suhu kabin berada di 60 derajat celcius.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Septic Tank Meledak, Ini Tanda Septic Tank yang Perlu Disedot
"Tapi kalau panasnya ekstrem, sampai kabin di atas 60 derajat celcius karena di parkir di bawah terik matahari langsung, bisa saja terjadi kebakaran kalau ada pemicunya," sambung Iwan.
Iwan menjelaskan mobil yang terbakar memang disebabkan oleh beberapa hal selain cuaca panas misalnya adanya kebocoran oli atau bahan bakar, serta beberapa barang yang ditinggalkan di dalam mobil.
"Ada faktor lain seperti meninggalkan barang-barang yang mudah terbakar, misalnya korek api gas, parfum ruangan, power bank," sambungnya.
Sehingga, penting untuk tak meninggalkan barang-barang yang mudah terbakar di dalam mobil yang kerap terpapar sinar matahari ya Sahabat NOVA.(*)