Indonesia Negara ke-5 Pengidap Diabetes Terbanyak di Dunia yang Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Rabu, 17 Januari 2024 | 22:02 WIB
(Ilustrasi) Gagal ginjal akut pada anak (Dok. Freepik.com)

NOVA.id - Bayer Indonesia pada hari ini meluncurkan Finerenone, obat inovatif yang mampu mencegah munculnya inflamasi dan fibrosis pada ginjal sebagai faktor utama kerusakan struktur permanen pada ginjal yang berujung pada gagal ginjal dan cuci darah bagi pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) dengan Diabetes tipe 2.

Berdasarkan penelitian the American Society of Nephrology (ASN) Kidney Week 2021, terapi dengan Finerenone mampu menurunkan risiko progresi PGK pada pasien Diabetes tipe 2, sertamenunjukkan penurunan kebutuhan dialisis sebesar 36%

Jeff Lai, Country Division Head Pharmaceuticals Bayer Indonesia menjelaskan, “Sejalandengan visi Bayer: Health for All, Hunger for None, kami berkomitmen meningkatkankesehatan dan kualitas hidup pasien.

Hadirnya Finerenone sebagai obat inovatif bertujuan mencegah progresi sejak dini pada pasien PGK dengan Diabetes tipe 2.

PGK pada pasien Diabetes tipe 2 tahap lanjut dapat berakibat gagal ginjal dan cuci darah. Kondisi ini akan menjadi beban ekonomi yang sangat berat bagi pasien dan keluarga mereka”

Lebih dari 422 juta orang dewasa di dunia hidup dengan diabetes melitus, 40% di antaranyaakan berkembang menjadi PGK.

Berdasarkan survei dari International Diabetes Foundation (IDF) tahun 2021, Indonesia menempati peringkat kelima dari negara-negara dengan jumlah diabetes terbanyak di dunia atau sekitar 19,5 juta orang di tahun 2021, dan diperkirakan mencapai 28,6 juta orang di tahun 2045.

PGK sendiri merupakan kondisi hilangnya fungsi ginjal secara bertahap.

Jika mengalami PGK, pasien mulai kehilangan fungsi ginjal untuk menyaring kotoran dan kelebihan cairan dari darah, yang kemudian dibuang melalui urin.

Penyakit yang terjadi pada ginjal awalnya tidak bergejala, akibatnya banyak orang yang tidak mengetahui bahwa mereka mengalami gangguan ginjal.

Hingga saat ini, masih banyak orang yang belum menyadari bagaimana pentingnya memelihara kesehatan ginjal dan apa yang perlu dilakukan bila kemudian fungsi ginjalnya menurun.

Baca Juga: Stop Pakai Kipas Angin Semalam Suntuk Kalau Masih Sayang Nyawa, Ini 4 Bahaya Terselubung Bagi Kesehatan!