NOVA.ID – Membuka usaha rumahan dengan jualan sayur bisa jadi pilihan tepat jika Sahabat NOVA ingin berbisnis yang simpel.
Tak perlu punya keahlian khusus, pun tak perlu mengolah bahan mentah menjadi produk untuk dijual.
Cukup menjajakan sayur-sayur segar saja bisa jadi ide usaha rumahan yang fleksibel.
Meskipun terlihat sederhana, bisnis ini memiliki potensi yang luar biasa dalam menghasilkan pendapatan yang menjanjikan.
Namun, untuk memulai usaha ini, diperlukan pemahaman yang baik mengenai modal yang diperlukan dan strategi yang efektif.
Modal jualan sayur tidak selalu harus besar.
Namun untuk memulai usaha rumahan ini, Sahabat NOVA dapat memulainya dengan modal yang terjangkau.
Mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 juta, jika diproyeksikan sehari mendapat laba Rp200.000 maka bisa balik modal dalam waktu satu bulanan saja.
Nah, berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam merencanakan modal usaha rumahan jualan sayur.
1.Modal Pembelian Sayur
Memilih pemasok sayur yang berkualitas dengan harga yang kompetitif sangat penting.
Baca Juga: 5 Usaha Rumahan Tidak Pernah Sepi, Sayur Packing hingga Sambal Viral
Usahakan untuk memilih pemasok sayur yang dekat dengan lokasi usaha kita agar dapat mengurangi biaya transportasi.
2.Biaya Penyewaan Tempat dan Peralatan
Jika Sahabat NOVA mau berjualan di rumah berarti akan menghemat modal biaya penyewaan.
Tapi jika ingin menjalankan usaha rumahan dengan menyewa toko maka perhitungkan biaya penyewaan tempat dan peralatan seperti rak sayur, kulkas, dan meja kasir.
3.Biaya Promosi dan Pemasaran
Dalam memperkenalkan usaha, alokasikan sebagian modal untuk keperluan promosi dan pemasaran.
Pilih strategi pemasaran yang efektif, misalnya dengan memanfaatkan media sosial atau membuat brosur yang menarik atau cukup dari mulut ke mulut lewat komunitas di lingkungan tempat tinggal Sahabat NOVA.
4.Biaya Operasional Harian
Perhitungkan biaya operasional harian, termasuk gaji karyawan (jika diperlukan), listrik, air, dan kebutuhan lainnya.
5.Cadangan Modal
Siapkan juga cadangan modal untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan tidak terduga yang mungkin timbul. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).