4. Suara keras (trauma akustik) seperti ledakan atau tembakan itu pada dasarnya merupakan gelombang suara yang sangat kuat ini terkadang menyebabkan robekan pada gendang telinga.
5. Trauma kepala yang parah seperti patah tulang dasar tengkorak, dapat menyebabkan dislokasi atau kerusakan pada struktur telinga tengah dan dalam, termasuk gendang telinga.
Tanda dan gejala gendang telinga pecah seperti:
- Sakit telinga yang mungkin mereda dengan cepat.
- Keluarnya cairan seperti lendir, berisi nanah, atau berdarah dari telinga.
- Gangguan pendengaran.
- Telinga berdenging (tinnitus).
- Sensasi berputar (vertigo).
- Mual atau muntah yang bisa disebabkan oleh vertigo.
Adapun komplikasi gendang telinga yakni;
- Gangguan pendengaran bersifat sementara, hanya berlangsung sampai robekan atau lubang pada gendang telinga sembuh.
Baca Juga: Angelina Sondakh Minta Diperiksa Dokter Langganannya