Putri Handayani, Pendaki Perempuan Indonesia Ini Bakal Jalani Ekspedisi The Explorer’s Grand Slam di Gunung Vinson Massif

By Maria Ermilinda Hayon, Minggu, 29 Oktober 2023 | 20:05 WIB
Jika berhasil, Putri Handayani akan menjadi orang Indonesia dan perempuan Asia Tenggara pertama yang mendapat gelar The Explorer’s Grand Slam. ()

NOVA.ID - Setelah sukses menuntaskan 8 Peaks Expedition di jajaran Pegunungan Monte Rosa Massif, Swiss pada akhir bulan Juli lalu, Putri Handayani segera memulai Polar 8 Training Expedition (Pelatihan Jelajah Kutub) dalam waktu dekat (23-28 Oktober 2023) di Chamonix, Perancis.

Setelah Polar 8 Training Expedition berakhir nanti, pendaki perempuan asal Indonesia yang bisa dibilang srikandi untuk neger ini akan lanjut menghadapi the ultimate challenge yaitu Ekspedisi Gunung Vinson Massif (4.892 mdpl) yang merupakan gunung tertinggi di benua Antartika dan Penjelajahan Kutub Selatan, yang keduanya akan ia jalani di bulan Desember 2023 nanti.

Jika Putri berhasil menuntaskannya, Putri akan selangkah lebih dekat untuk menjadi orang Indonesia dan perempuan Asia Tenggara pertama yang meraih gelar The Explorer’s Grand Slam.

Untuk mendapatkan gelar ini, Putri masih harus mengeksplorasi Kutub Utara dan mendaki Gunung Everest (8.848 mdpl) yang merupakan gunung tertinggi di dunia pada tahun 2024.

Berakhirnya 8 Peaks Expedition ditandai dengan kesuksesan Putri menapakkan kakinya di titik tertinggi gunung Zumsteinspitze, Balmenhorn dan Vincent Pyramid pada hari terakhir pendakian, tanggal 29 Juli 2023.

Pelatihan fase pertama yang dikemas sebagai ekspedisi tersebut, memakan waktu seminggu selama 22-29 Juli 2023.

Targetnya adalah mengibarkan bendera merah putih di  8 puncak di jajaran Pegunungan Monte Rosa, yaitu Castor (4.223 mdpl), Schwarzhorn (4.322 mdpl), Ludwigshohe (4.344 mdpl), Parrotspitze (4.443 mdpl), Signalkuppe (4.554 mdpl), Zumsteinpitze (4.573 mdpl), Balmenhorn (4.167 mdpl), dan Vincent Pyramid (4.215 mdpl).

Dari pelatihan tersebut, lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia itu mengaku mendapatkan bekal yang sangat berharga.

Pasalnya, Monte Rosa Massif memiliki banyak kesamaan dengan Gunung Vinson Massif di Antartika.

“Pertimbangan (kemiripan) yang pertama ketinggian, kedua secara medan, ketiga options (banyaknya variasi serta opsi pilihan puncak) dan aksesibilitas,” papar Putri.

Pelatihan berikutnya yang tak kalah menantang adalah pelatihan penjelajahan kutub atau Polar 8 Training Expedition.

Putri Handayani, pendaki perempuan asal Indonesia ()