Dian Sastro Diminta untuk Jarang Berkedip Saat Perankan Dasiyah di Serial Gadis Kretek, Kenapa?

By Maria Ermilinda Hayon, Rabu, 1 November 2023 | 18:05 WIB
Sempat merasa kesulitan masuk ke dalam karakter Dasiyah, Dian Sastro mengaku belajar mengatur pandangan saat berlakon. (Press Conference Gadis Kretek di The Hermitage Jakarta.) (NOVA/MARIA)

"Soal pandangan, aku dapat notes dari mas Rosas sebagai acting coach. Salah satunya yang susah banget itu, kareakter si Dasiyah ini jarang kedip hahaha. Jadi harus nahan terus. Sementara aku kan orangnya kedip terus. Tapi Dasiyah itu orangnya segitu tenangnya sampai kalau ngomong itu bisa menghipnotis semua orang untuk, she is commanding the attention and the respect. Dan itu aku belum tahu gimana caranya," ungkap Dian Sastro saat ditemui NOVA.ID, Rabu (1/11) di acara Press Conference Gadis Kretek di The Hermitage Jakarta.

Namun menurutnya itu adalah cara yang unik yang ia pelajari dalam mengatur pandangan mata seperti Dasiyah.

Sampai satu titik ia merasa bisa untuk mencapai pandangan mata Dasiyah yang diinginkan.

"Aku coba-coba terus dan sampai di satu point aku bisa berhasil mencapai situ, dan aku seneng banget sih bisa mendapat kesempatan ini," kata Dian.

Sebagai informasi, tak hanya Dian Sastro, namun sederet nama besar seperti Putri Marino, Sheila Dara, Arya Saloka, hingga Winky Wirayawan akan terlibat di dalamnya.

Sinopsis Gadis Kretek, bercerita tentang Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Yah.

Tiga anaknya, pewaris Kretek Djagad Raja, dimakan gundah.

Sang Ibu pun terbakar cemburu terlebih karena permintaan terakhir suaminya ingin bertemu Jeng Yah.

Maka berpacu dengan malaikat maut, Lebas, Karim, dan Tegar, pergi ke pelosok Jawa untuk mencari Jeng Yah, sebelum ajal menjemput sang Ayah.

Perjalanan itu bagai napak tilas bisnis dan rahasia keluarga.

Lebas, Karim, dan Tegar bertemu dengan pelinting tua dan menguak asal-usul Kretek Djagad Raja hingga menjadi kretek nomor 1 di Indonesia.

Lebih dari itu, ketiganya juga mengetahui kisah cinta ayah mereka dengan Jeng Yah, yang ternyata adalah pemilik Kretek Gadis, kretek lokal Kota M yang terkenal pada zamannya.

Apakah Lebas, Karim, dan Tegar akhirnya berhasil menemukan Jeng Yah? (*)