NOVA.ID - Pasti tak sedikit dari Sahabat NOVA yang memanaskan makanan sisa kemarin untuk dimakan kembali.
Terlebih bagi ibu-ibu, memanaskan makanan kembali merupakan hal praktis yang dapat dilakukan untuk mengehmat waktu.
Meski praktis, mengonsumsi beberapa macam makanan yang sudah dipanaskan ulang bisa menimbulkan bahaya kesehatan.
Asal Sahabat NOVA tahu saja, beberapa makanan kehilangan nilai gizinya saat dipanaskan kembali.
Bahkan, ada makanan yang berubah menjadi racun ketika dipanaskan ulang.
Apa sajakah jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali?
Berikut beberapa jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi.
1. Sayur Berdaun Hijau
Sudah bukan rahasi lagi jika sayur merupakan salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi.
Apalagi sayur berdaun hijau seperti kangkung dan bayam.
Zat besi dan nitrat pada bayam akan berubah menjadi nitrit dan karsinogen, jika kembali dipanaskan.
Baca Juga: Waduh Kalau Lupa Cuci Muka Saat Kondisi Muka Seperti Ini Bisa Bahaya!
Tak hanya itu, memanaskan kembali sayuran bisa mengurangi kandungan vitamin jika dibandingkan dengan sayuran mentah yang tidak dimasak.
2. Kentang
Makanan yang tidak boleh dipanaskan selanjutnya adalah kentang.
Kentang mengandung vitamin B6, kalium dan vitamin C.
Apabila Sahabat NOVA panaskan berulang-ulang, nutrisi tersebut bisa menghasilkan Clostridium Botulinum yang menyebabkan keracunan serius.
Selain itu, kentang yang dibiarkan terlalu lama dalam suhu ruangan juga dapat menghasilkan bakteri Clostridium Botulinum dalam jumlah tinggi.
Agar terhindar dari pertumbuhan bakteri tersebut, Sahabat NOVA harus simpan kentang dalam kulkas atau buang kentang jika tidak dikonsumsi dalam satu hingga dua hari.
3. Nasi
Siapa sangka, nasi adalah satu makanan yang ternyata sebaiknya tidak boleh dipanaskan kembali.
Menurut Food Standards Agency (FSA), nasi yang dipanaskan ulang bisa menyebabkan keracunan.
Nasi yang disimpan terlalu lama biasanya mengandung bakteri Bacillus Cereus.
Jika di panaskan, bakteri ini dapat menghasilkan spora yang beracun.
Usai nasi dipanaskan dan ditinggalkan pada suhu kamar, setiap spora yang ada di dalamnya bisa berlipat ganda, sehingga menyebabkan keracunan makanan saat dikonsumsi. (*)