Ekspresi Lemas Dokter Qory saat Ditemukan Usai Hilang 4 Hari, Polisi: Korban Melarikan Diri Minta Perlindungan karena KDRT

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Jumat, 17 November 2023 | 17:05 WIB
Dokter Qory ditemukan usai hilang 4 hari (X / @ahriesonta)

NOVA.id - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan berita hilangnya dokter Qory.

Berita hilangnya dokter Qory pertama kali diketahui melalui media sosial sang dokter di akun X.

Sang suamilah yang mengunggah berita hilangnya dokter Qory pada Senin, (13/11).

Dokter Qory hilang dari rumahnya di kawasan Nanggewer, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Willy Sulistyo sang suami mengungkap pula ciri-ciri sang istri yang hilang.

Namun, netizen justru mengendus hal ganjil.

Diketahui Willy mengakui sudah melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap dokter Qory.

"Kapok. Saya terlalu mudah emosi. Bahkan untuk hal-hal sepele," ujar Willy.

Sudah 4 hari dicari, dokter Qory dikabarkan sudah ditemukan dan berada di Polres Bogor sejak Jumat, (17/11).

Dokter Qory tampak lemas saat ditemukan.

Dirinya mengenakan atasan bernuansa merah muda dan rok kotak-kotak.

Baca Juga: Deterjen Jadi Irit Sekarang, Baju Penuh Noda Hitam Kena Jamur Bisa Hilang Pakai Bahan Dapur Ini

Sang suami sendiri mengaku tak tahu sang istri telah ditemukan.

"Nggak tahu," ujar Willy dikutip dari Tribunnews Bogor.

Melansir dari Kompas.com, berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara memastikan, selama empat hari itu dr Qory meminta perlindungan ke kantor Dinas P2TP2A.

"Korban melarikan diri sejak Senin dan langsung datang ke kantor P2TP2A untuk minta perlindungan," ujar Teguh.

Polisi mengungkap dokter Qory tak membawa apapun dari rumahnya.

Dirinya sengaja hengkang usai terlibat pertengkaran sengan sang suami.

Menurut dokter Qory, Willy sempat mengungkapkan ingin mengusir korban.

Sehingga, dokter Qory meninggalkan rumah tanpa membawa barang apapun.

"Jadi dr. Qory mendatangi kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan dan sempat menjalani Assesment dari P2TP2A karena yang bersangkutan mengalami situasi kejiwaan depresi akibat dugaan adanya tindakan KDRT berulang kali yang dialami dirinya.

Dan rencananya pada hari ini juga kita akan bawa korban ke RSUD untuk di lakukan Visum et repertum dan perawatan, selain itu kami juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap suami korban," jelas AKP Teguh. (*)