Berkaca di Cermin Mata Panda Berbulan-bulan Tak Kunjung Hilang, Waspada 3 Penyakit Mata Ini!

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Senin, 20 November 2023 | 10:02 WIB
Ilustrasi Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Es Batu (Vajirawich Wongpuvarak)

NOVA.id – Sahabat NOVA, mata panda memang kerap mengganggu penampilan.

Namun biasanya akan hilang jika kita beristirahat dengan cukup.

Apabila gak juga kunjung hilang, kita perlu waspada ya. 

Sebab walau tak mengganggu, namun bisa saja ini merupakan sebuat tanda adanya masalah kesehatan. 

Tanda yang muncul tersebut bisa jadi merupakan gejala penyakit serius.

Berikut adalah 3 tanda gangguan kesehatan yang muncul di mata kita, dilansir dari berbagai sumber.

Xanthelasma

Xanthelasma merupakan endapan lemak dari kolesterol yang berada di bawah kulit yang tumbuh di sekitar kelopak mata.

Bentuknya seperti benjolan dan berbintik-bintik, datar atau bergelombang, berwarna kuning atau putih, dan lembut saat disentuh.

Meskipun tak berbahaya, xanthelasma bisa mengganggu penampilan kita, lo. Umumnya xanthelasma disebabkan karena kadar kolesterol yang tinggi.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun di Depan Mata, Perpanjang Paspor via Online Sambil Rebahan cuma Perlu Dokumen Ini

Pterigium

Pterigium adalah pertumbuhan fibrovaskular (lapisan serabut dan pembuluh darah) konjungtiva (lapisan putih pada mata) yang bersifat degeneratif dan invasif.

Meskipun tak diketahui penyebabnya dengan jelas, kondisi ini biasanya merupakan akibat dari iritasi kronis akibat debu, paparan sinar matahari, dan udara yang panas.

Syringoma

Memiliki bintik hitam atau putih yang tumbuh di sekitar mata, kelopak mata, atau di bawah mata?

Mungkin saja bintik-bintik itu adalah syringoma.

Syringoma merupakan golongan tumor jinak dari kelenjar keringat atau ekrin.

Bintik-bintik ini terjadi karena adanya penyumbatan kelenjar ekrin.

Bedanya dengan kutil yang juga tumbuh di permukaan kulit, syringoma berbentuk lebih pipir dan lebar serta berwarna senada dengan warna kulit, dan terkadang muncul rasa gatal.

Nah, bila muncul tanda-tanda tersebut, lebih baik konsultasikan pada dokter, ya Sahabat NOVA! (*)