NOVA.id – Penyakit stroke masih jadi momok yang menyeramkan bagi banyak kita.
Apalagi kini stroke tak hanya menyerang orang tua atau lanjut usia, tapi bahkan bisa menyerang kita yang masih muda.
Sayangnya, masih banyak dari kita yang belum benar-benar mengerti bagaimana penanganan stroke yang tepat agar bisa selamat.
Asal tahu saja, di dalam penyakit stroke terdapat istilah ‘Time is Brain’ dan ‘Golden Hour’.
Dalam penanganan stroke penyumbatan dikenal pula istilah ‘Golden Hour’, yakni dalam kurun waktu 4,5 jam dari saat mulai timbul gejala stroke, terapi trombolisis bisa diberikan.
Pada periode tersebut, penanganan medis yang cepat dan tepat dapat memaksimalkan peluang pemulihan pasien.
“Time is Brain merujuk pada suatu konsep di mana bila penanganan stroke dilakukan semakin cepat akan membuahkan hasil yang lebih baik. Berdasarkan publikasi dari Saver (2006), pada saat kejadian stroke dalam satu menit sekitar 1,9 juta sel saraf akan mengalami kerusakan.
Sehingga penanganan yang cepat akan mengurangi kerusakan yang lebih besar. Setiap detik dan menit akan sangat berharga ketika saraf-saraf di otak mengalami kerusakan akibat stroke. Oleh karena itu, penanganan cepat dan tepat ketika seseorang mengalami stroke menjadi sangat penting,” ungkap dr. Peter Gunawan Ng, Sp.S, dokter spesialis saraf di RS Siloam TB Simatupang.
Memang bagaimana penanganan stroke yang tepat?
Penanganan awal pasien stroke di ruangan emergency meliputi stabilisasi kondisi pasien.
Perlu dilakukan diagnostik seperti CT-Scan Kepala atau MRI Kepala untuk membedakan apakah pasien mengalami stroke perdarahan atau stroke penyumbatan.
Baca Juga: Cegah Datangnya Serangan Stroke Kedua dengan Rajin Konsumsi Herbal Ini