Bedu juga memakai tabungan dan investasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Akhirnya tabungan-tabungan simpanan-simpanan ya investasi-investasi kita ke makakan jadi kita selama enggak ada program ya," ucap Bedu.
Bedu tak menampik, tak adanya pekerjaan membuatnya harus menjual barang-barang bahkan mobil dan rumah.
Dua mobilnya sudah ludes karena menutup kebutuhan hidupnya.
"Lagi enggak ada program sama sekali, radio juga udah enggak," ujar Bedu.
"Tadi mobil kita ada tiga dijual dua tinggal satu, karena kita masih punya yang namanya angsuran," jelas Bedu.
"Dua sama satu kendaraan jadi udahlah daripada itu mending yaudah jual-jualin aja jual-jualin aja gitu nutup tuh nutup Alhamdulillah."
"Berapa bulan doang tapi bertahan cuma ee setahun gitu kan, habis itu masih dipikir lagi nih berpikir lagi apa lagi nih harus kita jual ya udah sekalian aja jual rumah," terang Bedu.
"Kita jual rumahnya beli yang entar beli yang lebih kecil, rencananya seperti itu tapi sampai hari ini belum sempat dijual," tutur Bedu.
"Penting kita sama-sama saling menguatkan yang istri dukung suami yang suami dukung istri gitu saling menguatkan kan enggak ada masalah apa-apa cuman cuman pengin jual jual rumah doang," kata Bedu. (*)