NOVA.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Dokter Qory oleh pelaku suaminya, WS alias Willy di Polres Bogor masih tetap berjalan meski sempat ada rencana cabut laporan.
"Tetap lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi, Rabu (29/11).
Perkara KDRT yang menimpa Dokter Qory ini pun rencananya dalam waktu dekat akan dilimpahkan kepada pihak Kejaksaan.
Nantinya berkas perkara KDRT yang dilimpahkan ke Kejaksaan ini akan diperiksa lebih lanjut sampai dinyatakan lengkap oleh pihak Kejaksaa sebelum berlanjut ke proses persidangan.
"Untuk perkaranya secepatnya kami limpahkan ke Kejaksaan," kata AKP Teguh Kumara.
Sampai saat ini pun, Polres Bogor belum menerima adanya pencabutan laporan secara resmi terkait KDRT ini setelah suami Dokter Qory yakni Willy diamankan Polisi dan ditetapkan sebagai tersangka pada 17 November 2023 lalu.
"Sampai sekarang tidak ada cabut laporan," ungkap AKP Teguh Kumara.
Diberitakan sebelumnya, laporan polisi terkait perkara KDRT oleh pelapor Dokter Qory terhadap suaminya, Tersangka WS alias Willy sempat dikabarkan bakal dicabut.
Kabar rencana pencabutan laporan ini disampaikan oleh korban Dokter Qory kepada Polisi.
"Baru penyampaian lisan, belum ada penyampaian tertulis kepada kami terkait rencana pencabutan laporan tersebut," kata AKP Teguh Kumara, Senin (20/11) lalu.
Meski sudah disampaikan secara lisan, kasus KDRT yang menimpa Dokter Qory ini sejak ditangani Polisi saat itu kasusnya tetap terus berproses.
Baca Juga: Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT Karena Masih Sayang, Kenali Lingkaran Setan Toxic Relationship
"Jadi asumsi kami perkara ini masih lanjut karena masih belum ada pencabutan secara tertulis," ungkap AKP Teguh Kumara.
Melarikan Diri Usai Alami KDRT
Berita hilangnya dokter Qory pertama kali diketahui melalui media sosial sang dokter di akun X.
Sang suamilah yang mengunggah berita hilangnya dokter Qory pada Senin, (13/11).
Dokter Qory hilang dari rumahnya di kawasan Nanggewer, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Willy Sulistyo sang suami mengungkap pula ciri-ciri sang istri yang hilang.
Namun, netizen justru mengendus hal ganjil.
Diketahui Willy mengakui sudah melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap dokter Qory.
"Kapok. Saya terlalu mudah emosi. Bahkan untuk hal-hal sepele," ujar Willy.
Sudah 4 hari dicari, dokter Qory dikabarkan sudah ditemukan dan berada di Polres Bogor sejak Jumat, (17/11).
Dokter Qory tampak lemas saat ditemukan.
Baca Juga: Belajar dari Dokter Qory, Ini 4 Jenis Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Gak Cuma Soal Fisik!
Dirinya mengenakan atasan bernuansa merah muda dan rok kotak-kotak. Sang suami sendiri mengaku tak tahu sang istri telah ditemukan.
"Nggak tahu," ujar Willy dikutip dari Tribunnews Bogor.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara memastikan, selama empat hari itu dr Qory meminta perlindungan ke kantor Dinas P2TP2A.
"Korban melarikan diri sejak Senin dan langsung datang ke kantor P2TP2A untuk minta perlindungan," ujar Teguh.
Polisi mengungkap dokter Qory tak membawa apapun dari rumahnya.
Dirinya sengaja hengkang usai terlibat pertengkaran sengan sang suami.
Menurut dokter Qory, Willy sempat mengungkapkan ingin mengusir korban.
Sehingga, dokter Qory meninggalkan rumah tanpa membawa barang apapun.
"Jadi dr. Qory mendatangi kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan dan sempat menjalani Assesment dari P2TP2A karena yang bersangkutan mengalami situasi kejiwaan depresi akibat dugaan adanya tindakan KDRT berulang kali yang dialami dirinya.
Dan rencananya pada hari ini juga kita akan bawa korban ke RSUD untuk di lakukan Visum et repertum dan perawatan, selain itu kami juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap suami korban," jelas AKP Teguh. (*)