Bikin Geger! Siswi SMAN di Sampang Mendadak Melahirkan Saat Ujian Akhir, Tak Berhenti Menangis hingga Bersimbah Darah

By Maulana Wildan Ibrahim, Sabtu, 2 Desember 2023 | 17:02 WIB
Siswi kelas X di salah satu SMAN di Sampang, Madura mendandak melahirkan bayi di dalam kelas (Freepik/ onlyyouqj)

NOVA.ID - Bikin geger satu sekolah, seorang siswi kelas X di salah satu SMAN di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mendadak melahirkan di dalam kelas.

Peristiwa itu terjadi saat ujian akhir semeter berlangsung, Kamis (30/11) siang.

Kejadian bermula saat sang siswi tak berhenti menangis saat diperintahkan untuk tenang karena sedang ujian.

Tak disangka, siswi tersebut telah bersimbah darah dan melahirkan jabang bayi.

Sontak membuat para guru dan siswa yang fokus mengerjakan ujian akhir semeter terkejut.

Siswi kelas 10 SMA tersebut pun langsung digotong dan segera membawanya ke Puskesmas Kamoning.

Melansir dari Kompas.com, Wakasek Humas di lembaga sekolah SMA Negeri tersebut, Hamid membenarkan atas insiden tersebut.

Meski begitu, dirinya tidak mengetahui secara pasti detik-detik siswa melahirkan.

Namun, berdasarkan informasi dari guru yang menjaga ujian di kelas siswi tersebut, terdengar suara tangisan.

"Jadi guru penjaga ujian menegur para siswa untuk tetap tenang," ujar Hamid

Setelah ditegur, masih terdengar suara tangisan tak berhenti, sehingga diperiksa.

Baca Juga: Miris! Bayi Prematur Baru Lahir di Brebes Dibuang Orang Tuanya, Jasadnya Ditemukan di Tempat Sampah

Ternyata siswi tersebut bersimbah darah dan melahirkan sesosok bayi.

Hamid pun menjelaskannya dengan gemetar.

"Saya masih gemeteran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," kata Hamid.

Wkasek Humas itupun mengaku merasa kaget atas insiden ini.

Lantaran, sebelumnya pihak guru tidak mengetahui kalau ada siswa yang hamil.

"Yang bersangkutan kelas X dan dia baru masuk ke SMAN 1 Sampang, pada bulan Juli 2023 lalu," terangnya.

Selain itu, berdasarkan kabar dari pihak puskesmas, kata Hamid siswanya itu saat ini dalam keadaan kritis, karena ari-ari bayi tidak keluar.

"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dirujuk ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," tandas Hamid. (*)