NOVA.ID - Debat calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) 2024 akan dimulai malam ini, Selasa (12/12).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelanggara debat pun telah mengumumkan dua orang yang akan menjadi moderator jalannya debat Capres 2024 nanti.
Dua nama tersebut adalah Velerina Daniel dan Ardianto Wijaya Kusuma yang diketahui merupakan jurnalis TVRI.
Melansir dari Antara, Komisioner KPU August Mellaz mengatakan, pemilihan dua moderator ini berdasarkan masukan dan tanggapan dari tim kampanye nasional masing-masing pasangan calon.
Hal tersebut sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.
Moderator merupakan salah satu unsur penting yang harus ada dalam debat.
Salah satu perannya ialah mengendalikan pembicaraan serta diskusi masalah.
Nama-nama yang menjadi moderator debat Pilpres pun tiap periodenya selalu menjadi sorotan.
Beberapa nama di antaranya adalah perempuan.
Berikut sejumlah nama moderator debat Pilpres, dari periode Pilpres 2014 hingga terbaru Pilpres 2024 seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Imam Priyono
Baca Juga: EKSKLUSIF NOVA: Dua Kali Jadi Moderator Debat, Ira Koesno Akui Ogah Balik ke Layar TV, Kenapa?
Imam Priyono terpilih menjadi moderator debat Pilpres 2019 perdana pada 17 Januari 2019 dan berpasangan dengan Ira Koesno.
Jurnalis senior ini ternyata sempat memenangkan Abang None Jakarta pada tahun 2004.
Pria kelahiran 1980 ini pernah menerima Anugerah KPI dalam kategori presenter berita terbaik pada tahun 2016.
2. Ira Koesno
Ira Koesno, salah satu perempuan yang pernah menjadi moderator debat Pilpres.
Perempuan kelahiran 30 November 1969 ini pernah menjadi moderator Debat Pilpres 2019 perdana bersama Imam Priyono yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Pemilik nama lengkap Dwi Noviratri Koesno merupakan mantan jurnalis Liputan 6 SCTV.
Sebelum menjadi moderator debat Pilpres 2019, dirinya bahkan pernah menjadi moderator dua debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI 2017.
3. Dwikorita Karnawati
Dwikorita menjadi moderator pada sesi Ke-4 debat capres 2014.
Kala itu, dirinya berpasangan dengan Ahmad Erani Yustika.
Perempuan 59 tahun ini saat iti memandu debat yang mengangkat tema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK.
Baca Juga: KPU Gelar Pemilu 2024, Ini 5 Cara Menghadapi Black Campaign dari Bawaslu
Dwikorita kini menjabat sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatoligi, dan Geofisika (BMKG).
4. Zainal Arifin Mochtar
Zainal Arifin merupakan moderato pada debat perdana Pilpres 2014.
Pria kelahiran Ujung Pandang, 8 Desember 1978 ini menamatkan gelar sarjananya di Fakultas Hukum UGM pada tahun 2003.
Pada tahun 2006, Zainal pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) yang bergerak dalam kajian dan advokasi mengenai antikorupsi.
Pada Pilprez 2014, Zainal memimpin debat yang mengambil tema "Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum".
5. Valerina Daniel
Didapuk menjadi moderator debat perdana Pilpres 2024, Valerina Daniel adalah seorang jurnalis perempuan dan Duta Lingkungan Hidup terkemuka di Tanah Air.
Valerina Daniel meraih gelar Sarjana Hubungan Internasional di Universitas Indonesia (UI).
Melansir situs resmi Kedutaan Besar Australia-Indonesia, Valerina juga adalah lulusan Monash University, Australia dengan gelar Master of Communications and Media Studies.
Perempuan berusia 45 tahun ini sudah menjadi jurnalis lebih dari 20 tahun, dengan rekam jejak karier di sejumlah stasiun TV nasional, seperti MetroTV, SCTV, BeritaSatu, ANTV dan TVRI.
Baca Juga: Karier Ira Koesno: Kena Sanksi di Era Soeharto hingga Jadi Bagian Sejarah Debat Pilpres Indonesia
6. Ardianto Wijaya Kusuma
Ardianto Wijaya adalah news anchor atau pembawa berita TVRI yang kerap menjadi pemandu dalam acara diskusi, debat, dan sebagainya.
Kini, pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini akan bertindak sebagai moderator debat perdana Pilpres 2024 bersama Valerina pada Selasa (12/12).
Ardianto Wijaya Kusuma, dikutip dari situs Universitas Padjajaran, merupakan alumnus Diploma 3 (D3) Broadcasting Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjajaran angkatan 2011.
Dirinya kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1) Jurnalistik di Universitas Sebelas Maret.
Itulah 6 nama yang pernah menjadi moderator debat capres di Indosnesia. (*)