Pintar Atur Uang Digital, Minimal Punya 3 Rekening Supaya Dompet Aman Sampai Tanggal Tua

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Senin, 18 Desember 2023 | 13:03 WIB
Ilustrasi kesalahan investasi yang ganggu tabungan pensiun (Doucefleur)

NOVA.id - Sahabat NOVA punya masalah keuangan?

Ternyata bisa jadi karena cara mengatur keuangannya yang kurang tepat loh.

Mengatur keuangan memang bukan hal mudah, apalagi kebutuhan terus bertambah.

Namun, ada beberapa cara pintar atur uang digital yang semakin memudahkan dan semakin membuat kita mudah dalam mengatur keuangan.

Keuangan digital lebih mudah digunakan karena semua sudah tercatat secara digital sehingga kita lebih mudah dalam melakukan pencatatan uang masuk dan keluar.

Selain itu, banyak aplikasi digital yang memudahkan kita dalam membelanjakan uang seperti QRIS, paylater, dan lainnya.

Aplikasi digital juga banyak yang memudahkan kita dalam menyimpan keuangan dan berinvestasi.

Salah satu cara mengatur keuangan yang paling mudah adalah dengan menggunakan beberapa rekening berbeda.

Kita bisa membaginya dalam beberapa rekening, misalnya rekening untuk kebutuhan sehari-hari, rekening tabungan, dan rekening investasi.

Melansir dari Bibit, keuntungan memiliki rekening berbeda adalah sebagai berikut:

- Menghindari overspending atau pengeluaran berlebihan: Ini karena kamu sudah mengetahui tujuan dari masing-masing rekening bank.

- Alasan keamanan (security): Jika sistem suatu bank mengalami masalah sehingga menyebabkan kesulitan untuk mengakses dana, kamu masih punya cadangan uang di rekening bank lainnya.

Baca Juga: 8 Ide Usaha Rumahan yang Menjanjikan saat Musim Liburan, Ada yang Cuma Modal Kamera

Contoh Pembagian Rekening dan Kegunaannya:

Penghasilan dan Kebutuhan Sehari-hari

Rekening untuk menerima penghasilan atau gaji setiap bulan dan untuk kebutuhan sehari-hari seperti belanja bulanan, makan, transportasi, dan lain sebagainya.

Tagihan dan Dana Darurat

Rekening ini digunakan untuk keperluan bulanan seperti bayar sewa tempat tinggal, internet, listrik, air, dan tagihan lainnya.

Kamu juga bisa menggunakan rekening ini untuk menyimpan sebagian dana darurat, selain disimpan di instrumen lainnya seperti Reksa Dana Pasar Uang. 

Investasi

Pisahkan rekening yang ditujukan khusus untuk alokasi investasi di RDN (Rekening Dana Nasabah) wallet, sebelum kamu berinvestasi di berbagai aset.

Memisahkan alokasi investasi di rekening khusus (RDN) membantumu agar dana investasi tidak terpakai untuk belanja ataupun kebutuhan lainnya. (*)