NOVA.id - Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional.
Dalam merayakan Hari Ibu, kita bisa melakukan banyak kegiatan bersama ibu untuk menghargai momen kebersamaannya.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan selain mencicipi masakan ibu dalam merayakan Hari Ibu Nasional adalah dengan mengajak Ibu menonton musikal yang tema dan lagunya dekat dengan hubungan Ibu dan Anak.
Nah, pas banget nih, Sahabat NOVA!
Jakarta Art House, sebuah komunitas seni pertunjukan non profit, menggelar Mamma Mia! The Musical.
Mamma Mia! The Musical adalah pertunjukan teater musikal kelas Internasional, yang akan dilaksanakan pada 22- 23 Desember 2023 dalam menyambut Hari Ibu Nasional.
Mungkin Sahabat NOVA bisa mengajak ibu atau anak di rumah untuk menonton musikal ini.
Tenang, pertunjukan musikal ini berisi cerita yang sudah banyak dikenal di berbagai kalangan.
Diwarnai dengan kisah kekeluargaan, drama percintaan dengan musik dari musisi legendari seperti ABBA.
Lagu-lagunya pun pasti familiar di telinga, seperti Dancing Queen, Mamma Mia, I Have A Dream yang juga menjadi nilai jual yang menarik yang tidak lekang oleh waktu.
“Kami memiliki unsur perbedaan pada Mamma Mia! The Musical antara cerita asli dari Broadway dan Jakarta Art House, selain set design yang dirancang berbeda, ada beberapa unsur Indonesia yang digarap hingga skrip komedi yang diselipkan” Ujar Fadli Hafizan, Pendiri Jakarta Art House & Producer teater Mamma Mia.
Produksi teater Mamma Mia! The Musical ini akan dilengkapi pula dengan food exhibition, Relung Rasa dan banyak kegiatan lainnya untuk memeriahkan pertunjukan pada 22 - 23 Desember 2023 mendatang di Taman Ismail Marzuki.
Di acara musikal ini, Sahabat NOVA bisa merayakan hari Ibu dengan melakukan aktivitas Hari Ibu lainnya.
Seperti ‘Relung Rasa’, yang adalah sebuah social heartwarming experiment, mewadahi sebuah pengalaman intim dalam hubungan ibu dan anak maupun orang terkasih untuk mengungkapkan perasaan sayang secara langsung.
Jakarta Art House sendiri berharap ‘Relung Rasa’ dapat mengubah stigma bahwa tidak seharusnya rasa sayang dipendam karena gengsi atau bahkan malu untuk disampaikan kepada keluarga.
Jadi, mau mapir? (*)
(Asry Sihombing)