NOVA.id - Baru-baru ini berita kematian aktor asal Korea Selatan Lee Sun Kyun menuai sorotan publik.
Pasalnya, Lee Sun Kyun diketahui mengakhiri hidupnya usai terjerat kontroversi narkotika.
Kematian ini begitu disesalkan publik, banyak penggemar yang merasa kehilangan sekaligus geram.
Sebab, kontroversi narkotika yang membelenggunya belum sepenuhnya terbukti.
Bahkan, ketiga hasil pemeriksaan polisi juga menunjukkan Sun Kyun negatif dari obat-obatan terlarang.
Banyak penggemar yang geram karena polisi yang diduga terlalu menekan Sun Kyun sekaligus hujatan netizen.
Kematian Sun Kyun bahkan mendapat komentar dari Moon jae In, mantan Presiden Korea Selatan.
Moon Jae In mengunggah dalam Facebooknya pada Kamis, (28/12).
Jae In menyampaikan belasungkawa atas kematian Lee Sun Kyun yang tidak wajar ini.
Dirinya juga mengapresiasi karya-karya Sun Kyun semasa hidup.
Selain itu, keduanya merupakan kenalan dekat dan akrab.
Baca Juga: Ibunda Lee Jong Suk Ngidam Saat Hamil hingga Rencana Nikahi IU Bikin Fans Histeris
"Saya berduka atas kematian tragis aktor Lee Sun Kyun.
Sebagai seorang aktor yang saya kenal melalui film dan drama, rasanya seolah-olah seorang kenalan dekat telah meninggalkan dunia ini," tulisnya, melansir Allkpop, Jumat (29/12).
Jae In menyoroti dan mengecam aksi peliputan media dan investigasi polisi yang menekan mental Lee Sun Kyun.
"Praktik investigasi yang dilakukan lembaga dan praktik yang dilakukan oleh pemberitaan media sangatlah ekstrem.
Bahkan, lebih menyedihkan karena ini tampak seperti sebuah pilihan yang seharusnya tidak perlu dipilih."
"Hal ini bahkan lebih menyayat hati karena tampaknya praktik investigasi lembaga penegak hukum dan perilaku pemberitaan media adalah katalis bagi keputusan tragisnya," ujarnya.
Dirinya berharap, kejadian pilu ini bisa menyadarkan aparat hukum dan masyarakat di Korea Selatan.
"Saya sangat berharap ini bisa menjadi momen refleksi.
Penting bagi kita untuk menghindari metode investigasi yang tidak tepat dan pelaporan yang tidak tepat.
Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa kejadian menyedihkan dan disesalkan seperti itu tidak akan terulang kembali."
"Sudah saatnya kita mengakhiri penyebaran rincian terkait kasus ini di media tanpa adanya tuntutan pidana.
Ini tidak hanya merugikan reputasi orang lain tetapi juga mendorong mereka mengambil keputusan ekstrem,” tegas Moon Jae In.(*)